Ishara
Dewi pelindung Ebla
Ishara (išḫara) awalnya adalah dewi Suriah yang kultusnya menyebar ke Sumeria dan Anatolia.[2] Išḫara pertama kali disebutkan di Ebla (milenium ketiga SM) dengan nama Išḫala. Di Anatolia pertama kali disebutkan di Kültepe (abad ke-XVIII SM), di mana ia memiliki sebuah kuil. Bangsa Hurri yang berimigrasi ke Suriah mengambil alih kultus yang mereka miliki pada abad ke-XIV SM, dibawa ke bangsa Het. Kuil Išḫara telah ada di Sumeria sejak masa pemerintahan Shulgi, terbukti bahwa pemujaan terutama dilakukan oleh keluarga kerajaan. Etimologi nama Ishara tidak diketahui.[3]
Ishara | |
---|---|
Dewi sumpah, penyakit dan cinta | |
Pusat pemujaan | Ebla, Kizzuwatna |
Simbol | kalajengking, Bašmu |
Informasi pribadi | |
Anak | mungkin Sebitti |
Orang tua | Enlil dan Apantu |
Padanan | |
Akkadia | Inanna |
Ugarit | Asytoret[1] |
Lihat pula
suntingCatatan
sunting- ^ M. Smith, ‘Athtart in Late Bronze Age Syrian Texts [in:] D. T. Sugimoto (ed), Transformation of a Goddess. Ishtar – Astarte – Aphrodite, 2014, p. 74-75
- ^ Hans Gustav Güterbock; K. Aslihan Yener; Harry A. Hoffner; Simrit Dhesi (2002). Recent Developments in Hittite Archaeology and History. hlm. 29. ISBN 9781575060538.
- ^ Gwendolyn Leick (2002). A Dictionary of Ancient Near Eastern Mythology. hlm. 94. ISBN 9781134641024.
Referensi
sunting- Volkert Haas, Handbuch der Orientalistik (1994), ISBN 978-90-04-09799-5, pp. 393ff.