Isana

dewa penguasa timur laut

Isana (Dewanagari: ईशान; ,IASTĪśāna, ईशान) adalah salah satu dewa Hindu dan anggota dari dikpala (penjaga arah mata angin) yang bertempat di timur laut. Ia diyakini sebagai salah satu perwujudan dewa Siwa,[2][3] dan juga sering disebut sebagai anggota dari sebelas Rudra.[3] Ia dimuliakan dalam kepercayaan Hindu,[4][2][5] beberapa aliran Buddhisme[6] dan Jainisme.[7] Dalam kitab Vastusastra, pojok timur laut suatu lahan juga disebut sebagai "Isana".[8] Isana juga memiliki beberapa kemiripan dengan Samhara Bhairawa sehingga merupakan bagian dari Astabhairawa.

Isana
Penguasa arah timur laut[1]
AfiliasiDewa
Senjatatrisula, pedang
Wahanalembu/banteng

Ikonografi

sunting

Isana digambarkan memiliki tiga mata, dengan rupa yang tenang, dan berkulit putih, berbusana dari kain putih dan kulit macan.[9] Pada kepalanya terdapat sebuah jata-makuta yang berhiaskan bulan sabit.[9]

Ia bisa digambarkan mengendarai lembu putih, atau sekadar duduk dengan sikap padmasana, tetapi duduk di atas lembu lebih lazim.[9]

Jika digambarkan dengan dua lengan saja, maka tangannya tampak memegang trisula dan sebuah kapala, atau tangan yang satunya lagi (biasanya yang sebelah kiri) digambarkan dalam gestur varadamudra. Namun jika digambarkan dengan empat lengan, maka dua tangan terdepan digambarkan sedang memainkan veena sedangkan dua tangan yang di belakang bersikap varada dan abhayamudra.[9] Gopinatha Rao menyatakan bahwa penggambaran tersebut kurang tepat, karena kedua tangan terdepan yang dipakai untuk memainkan veena juga merupakan tangan yang lebih cocok untuk melakukan pose varadamudra dan abhayamudra.[9]

Saat digambarkan dalam bentuk lingga beserta Pancabrahma lainnya, maka wajahnya menghadap atas tetapi tidak diukir.[10]

Suatu sloka dalam Liggapurana menyatakan bahwa Isana memiliki tiga kaki, tujuh tangan, empat tanduk, dan dua kepala,[11] sementara dalam suatu sloka pada Siwapurana dinyatakan bahwa ia "menyerupai batu kristal murni".[12]

Referensi

sunting
  1. ^ "Ishana, Īśānā, Īṣaṇa, Īsāna, Isana, Īśāna: 39 definitions". 12 April 2009. 
  2. ^ a b Gopinatha Rao, T. A. (1916). Elements Of Hindu Iconography, Vol. II Part II. hlm. 537. 
  3. ^ a b Apte, Vaman Shivram (1965). The Practical Sanskrit-English Dictionary (edisi ke-Fourth Revised and Enlarged). Motilal Banarsidass. hlm. 252. ISBN 0-89581-171-5. 
  4. ^ Gopinatha Rao, T. A. (1916). Elements Of Hindu Iconography, Vol. II Part II. hlm. 515. 
  5. ^ Marie, Stella (9 March 2009). "4". The Significance of the Mūla Beras in the Hindu Temples of Tamil Nadu: With Special Reference To Bharatanatyam and Hindu Iconography (Tesis PhD). Bharathidasan University. http://hdl.handle.net/10603/5089. Diakses pada 9 August 2021. 
  6. ^ English, Elizabeth (2002-06-15). Vajrayogini: Her Visualization, Rituals, and Forms (dalam bahasa Inggris). Wisdom Publications. hlm. 313, 142. ISBN 978-0-86171-329-5. 
  7. ^ Bhattacharya, B. C. (1939). The Jaina Iconography (1939). Motilal Banarsidass. hlm. 115. 
  8. ^ Acharya, Prasanna Kumar (1934). Architecture Of Manasara Vol.5. hlm. 39. 
  9. ^ a b c d e Gopinatha Rao, T. A. (1916). Elements Of Hindu Iconography, Vol. II Part II. hlm. 537–538. 
  10. ^ "Five Powers of Siva : Sadasiva in the Agama Scriptures" (PDF). Hinduism Today. Kapaa, Hawaii: Himalayan Academy. July 2012. hlm. 51. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 September 2017. Diakses tanggal 10 August 2021. 
  11. ^ Shastri, J.L. (1951). Linga Purana - English Translation - Part 1 of 2. Motilal Banarsidass. hlm. 374. 
  12. ^ J.L.Shastri (1950). Siva Purana - English Translation - Part 4 of 4. Motilal Banarsidass. hlm. 2036.