Iri Supit
Iri Supit adalah seorang Desainer Mode Indonesia yang terkenal dan Penata Artistik dalam Film Indonesia dan sebagai Penata Busana/Rias pada Film Asing.
Riwayat Hidup / Pendidikan
suntingIri Supit lahir di Bogor pada 11 Maret 1939 sebagai anak laki-laki pertama Apelles J. Supit dan isterinya Gijsje D. Sumayku. Nama lengkap Iri yang sebenarnya adalah Sahiri Kolanos Supit, dan Iri sebagai panggilan sehari-harinya. Meninggal di Jakarta 17 Juni 2011 setelah bertahun-tahun menderita penyakit Leukemia.
Setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Lanjutan Atas, Iri sempat mengecap pendidikan di Akademi Seni Rupa-ITB di Bandung; yang kemudian ditinggalkan agar dapat bebas dari ketergantungan pada keluarga, demi memilih cara kehidupan yang lebih diinginkan.
Selama berada di Bandung disamping mengajar di Akademi Teater dan Film, sejak 1958 dia juga ikut mendesain busana panggung dan sebagai penata rias bagi grup Studiklub Teater Bandung yang didirikan pada tahun 1958 oleh a.l. Jim Lim (Jim Adhi Limas, kakak angkatan Iri di ASRI-ITB); Sujatna Anirun, Tien Sri Kartini, Sutardjo A. Wiramihardja dan kawan-kawan.
Dalam kurun waktu 1958-1965 tersebut dia mendesain pula busana untuk Ballet dan Tari.
KARIER
suntingPerancang Busana / Desainer Mode
suntingDi Jakarta, ketika Teguh Karya mendirikan "Teater Populer Hotel Indonesia (HI)" pada 1968; Iri turut aktif dalam grup ini sebagai penata rias dan penata busana panggung Teater Populer HI tersebut.
Sebelumnya, pada tahun 1965 dia menerjunkan dirinya sebagai perancang mode, yang pada waktu tersebut, Jakarta telah memiliki desainer-desainer mode Indonesia terkenal seperti Non Kawilarang dan Peter Sie.
Bersama teman sekelasnya Rima Melati, aktris film Indonesia, yang juga putri kandung dari Non Kawilarang, mereka mendirikan Rima Melati Boutique. Mulai tahun 1965 dia menampilkan karya-karya desainnya di berbagai pagelaran pameran pakaian yang berhubungan dengan kegiatan baik sosial/amal maupun pameran kalangan tinggi [1] dan pagelaran-pagelaran sejenisnya (Surabaya Januari 1967).
Pagelaran Busana yang dikaitkan dengan kegiatan amal, antara lain yang diselenggarakan oleh para Ibu "Ria Pembangunan" dan yang dikoordinasi oleh Ibu Nelly Adam Malik, istri Menteri Luar Negeri RI (Februari 1969) di tempat kediaman resmi beliau; dalam rangka penggalangan dana bagi korban letusan Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Iya di Flores.[2][3][4][5] Pagelaran tersebut di atas dihadiri pula oleh Ibu Tien Soeharto, istri Presiden RI Kedua Jendral Soeharto.
Dalam usaha mendukung kegiatan Departemen Perindustrian Tekstil dan Kerajinan Rakyat untuk mempromosikan penjualan kain-kain produksi dalam negeri; Iri mengadakan beberapa pagelaran pameran pakaian yakni bersama Sarinah Department Store untuk meningkatkan penjualan tenunan produksi dalam negeri (Maret dan Agustus 1967);[6][7][8][9][10] pada penutupan Pavilion Dept. Perindustrian RI di Djakarta Fair (Pekan Raya Jakarta) Agustus 1969; bersama Bata Shoe di Oriental Restaurant Hotel Indonesia (Desember 1970),[11] Miraca Sky Club Hotel Indonesia (1969),[12][13][1] dan memperkenalkan Batik Indonesia ke dunia Internasional dengan peragaan Batik Fashion Show di kota-kota Singapore pada 1967 (kerjasama dengan Robinson Departmental Store Ltd. Singapore); London dan Roma yang diselenggarakan dan dikoordinasikan oleh Ibu Kaunang dari KBRI London (July 1977).
Filmografi
suntingPada tahun 1971 pertama kali dia terjun di dunia perfilman sebagai penata artistik untuk film "Wadjah Seorang Lelaki". Selain sebagai penata artistik film layar lebar, dia juga aktif dalam beberapa film TV serial dan film dokumenter.
Berturut-turut secara kronologis film-film yang pernah Iri ikut menanganinya sebagai Penata Artistik, Penata Busana/Rias maupun Wardrobe Department, Art Director, Production Designer.
- 1971 Wadjah Seorang Laki-laki (Ballad of a Man)[14]
- 1973 Cinta Pertama, memperoleh penghargaan Piala Akademi Sinematografi LPKJ, Surabaya [14]
- 1974 Karmila, dinominasikan untuk Piala Citra, di Festival Film Indonesia (FFI) Jakarta[15]
- 1974 Dewi[14][15]
- 1975 Wulan di sarang penculik [14]
- 1982 Hukum Karma[15]
- 1985 Gejolak Cinta Pertama[14]
- 1988 Suami [14][15]
- 1988 Bayi Tabung[15]
- 1989 Putihnya Duka Kelabunya Bahagia [14]
- 1989 Nyoman cinta Merah Putih[14]
- 1990 Nanti kapan-kapan sayang[15]
- 1992 Bibir Mer (Mer's lip) nominasi untuk Piala Citra-FFI Jakarta[15]
- 1995 Victory[16]
- 1997 Last to Surrender[17]
- 1998 Indonesia Indah I, II, III, IV
- 2000 Joshua oh Joshua [14]
- 2001 Murudeka-Merdeka 180706 [18]
- 2002 Ca-Bau-Kan (The Courtesan) memperoleh penghargaan sebagai Best Art Direction pada Festival Film Asia Pasifik di Seoul-Korea [14][15]
- 2002 Biola tak berdawai (The stringless Violin)[15]
- 2004 Gie, dinominasikan untuk Piala Citra-FFI Jakarta[14]
- 2005 Belahan Djiwa, dinominasikan di Film Festival Jakarta[15]
- 2007 Long Road to Heaven, meraih Piala Abhinaya-FFJ Jakarta [19][20]
- 2008 Karma[14]
- 2008 Summer Breeze[14][21]
- 2009 Sepuluh[14]
- 2009 Secret of the Tang Treasureship[22]
- 2009 Merah Putih [14]
- 2010 Darah Garuda atau Merah Putih II (Blood of Eagles) [14]
- 2011 Hati Merdeka atau Merah Putih III (Heart of Freedom) [14]
Nominasi dan Penghargaan
suntingBeberapa penghargaan yang dianugerahkan kepada almarhum sebagai Penata Artistik Terbaik antara lain: Penghargaan Piala Akademi Sinematografi LPKJ untuk film "Cinta Pertama" (1974); nominasi Piala Citra pada Festival Film Indonesia (FFI) untuk film "Bibir Mer" (Jakarta 1992); penghargaan sebagai Best Art Direction Winner dari Asia Pasific Film Festival untuk film "Ca- Bau-Kan" pada tahun 2002 di Seoul, Korea Selatan; nominasi Piala Citra FFI untuk film "Gie" (Jakarta 2005); nominasi Penata Artistik Terpilih pada Festival Film Jakarta (FFJ) 2006 untuk film "Belahan Jiwa"; meraih Piala Abhinaya sebagai Penata Artistik Terpilih untuk film "Long Road to Heaven" pada Festival Film Jakarta (FFJ) 2007.
Referensi
sunting- ^ a b "Isteri2 Dubes Asing terpesona, melihat Peragawati2 beraga dengan sepatu WIMO serba-gaya." Variasari Mingguan Umum, no. 15-21, Tahun. II, (Februari 1969.), hal. 1
- ^ Ipphos. "Pameran Pakaian." Pelopor Baru Harian Sore, no. 745, Tahun III (8 Pebruari 1969.)
- ^ Julia., Ipphos. "Mode untuk kemanusiaan. Korban Gunung Merapi dan Gunung Ija." Majalah Varia 568, (5 Maret 1969 ), hal. 24-25
- ^ "Pakaian2 serta sepatu muncul dalam Dana Korban Merapi." Majalah Selecta, no.389, (Maret 1969), hal. 1,2
- ^ "Isteri2 Dubes Asing terpesona, melihat Peragawati2 beraga dengan sepatu WIMO serba-gaya." Variasari Mingguan Umum, no. 15-21, Tahun. II, (Februari 1969.), hal. 1
- ^ Mahjudin.. "Dunia mode Dari paha yang montok sampai paha yang berbulu". Minggu Pelopor Baru, no. 029,Tahun ke-1 (3 September 1967).
- ^ Sari, Maya. "Menjaksikan Fashion show Mini." Majalah Selecta no. 315, (Oktober 1967), halaman 7,17, 26.
- ^ Sari, Teddy Resmi. "5 centimeter di atas lutut, Rima mau mempopulerkan Miniskirt di Indonesia?"., Majalah Varia 490, (6 September 1967), hal. 9, 31
- ^ Sarinah Sales Promotion. Pameran Pakaian Sarinah 2., Brosur., 14 halaman. Djakarta, PT Sari Agung, 1967
- ^ Yudha. "Laporan pandangan mata wartawan pria tentang Modeshow." Berita Yudha, (Sabtu 26 Agustus 1967). hal I, III kolom 4., Sambungan Laporan pandangan…, hal. II, III kolom 4.
- ^ Bata Shoe Preview 1971. Brosur. 2 halaman. Djakarta, Orientale restaurant Hotel Indonesia, 1970
- ^ M.J. "Malam Chajal di Awang-awang". Majalah Mayapada, no.28, 1969
- ^ "Semalam di Miraca". Mingguan Tjaraka, no.109, Tahun III, (28 Februari 1969).
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q FILMINDONESIA.OR.ID (FI), Katalog. Diakses 19 Agustus 2017, http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-s005-88-964549_suami/credit#.YWyIvy35wxE http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-p028-89-908125_putihnya-duka-kelabunya-bahagia/credit#.YWyJ8i35wxE
- ^ a b c d e f g h i j "Iri Supit" - Indonesia Onesearch https://www.onesearch.id/Author/Home?author=Iri+Supit&widget=1
- ^ "Victory". 1998. Diakses 7 Agustus 2017, https://www2.bfi.org.uk/films-tv-people/4ce2b7dda5b6c
- ^ "Last to surrender". 1997. Diakses 7 Agustus 2017, https://www.atlas-film.de/last-to-surrender.html Diarsipkan 2021-10-29 di Wayback Machine. https://www2.bfi.org.uk/films-tv-people/4ce2b882d79f9
- ^ "Weblio辞書 Kadokawa Magazine". Iri Supitはどんな人? <https://www.weblio.jp/content/Iri+Supit.> ムルデカ MERDEKA 17805 [Merdeka 17805]
- ^ Antara News Jakarta., 2007. "Nagabonar Jadi 2 Film Terpilih FFJ" diwartakan oleh Bwahy 9 Desember 2007 pukul 08:42 https://www.antaranews.com/berita/86318/nagabonar-jadi-2-film-terpilih-ffj diakses 19 Agustus 2017
- ^ Long Road to Heaven". Diakses 19 Agustus 2017, https://www.imdb.com/title/tt0948450/fullcredits/?ref_=tt_ql_cl
- ^ "Summer Breeze". Diakses 19 Agustus 2017, http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-s012-08-485951_summer-breeze/credit#.YSZpbS35zkI
- ^ Secrets of the Tang Treasure Ship". <https://www.imdb.com/title/tt2077842/fullcredits/?ref_=tt_cl_sm Diakses 19 Agustus 2017
Pustaka
sunting- Antara, Jakarta., 1991. "Presiden saksikan film perdana Indonesia Indah III", HM Soeharto Menggapai Tinggal Landas , diakses 17 Oktober 2021 Diarsipkan 2021-10-29 di Wayback Machine..
- Dewi, Ranty Yustina. [[1]] Tagged With: Iri Supit-beautiful mess. Because we can make things happens, with our own bare hands. Posted on June 17, 2011
- Kartikasari, Arie. Penata Artistik Senior Iri Supit Meninggal Dunia. FILMINDONESIA.OR.ID (FI).
- Kristanto, JB Katalog Film Indonesia 1926-1995. Jakarta Grafiasari Mukti, 1995. Kristanto, JB. Katalog Film Indonesia 1926-2007, Jakarta, Nalar, 2007
- Lubishi, Ismail Fahmi, JADULTAPILAWAS - SAHIRI KOLANOS SUPIT / IRI SUPIT, Penata Artistik Film. 17 Desember 2012.
- "Peter Sie dan kawan-kawan dari Papmi." Majalah Topik, 19 April 1972, hal. 31.
Pranala luar
sunting- (Inggris) Iri Supit @ IMDb <https://www.imdb.com/event/ev0000045/2002/1/> diakses 21 Oktober 2021
- (Inggris) "Iri Supit Filmography" @ BFI Film Academy, UK. https://www2.bfi.org.uk/films-tv-people/4ce2b7dda5b6c dan https://www2.bfi.org.uk/films-tv-people/4ce2bc0f051a7