Irfan Fandi
Irfan Fandi Ahmad (lahir 13 Agustus 1997) adalah pemain sepak bola Singapura. Ia dapat bermain pada beberapa posisi, termasuk bek, gelandang, maupun penyerang. Saat ini ia bermain untuk BG Pathum United dan juga untuk tim nasional Singapura.
Irfan (16) pada tahun 2018 | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Irfan Fandi Ahmad | ||
Tanggal lahir | 13 Agustus 1997 | ||
Tempat lahir | Singapura | ||
Tinggi | 1,86 m (6 ft 1 in)[1] | ||
Posisi bermain | Bek, gelandang serang, penyerang | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | BG Pathum United | ||
Nomor | 17 | ||
Karier junior | |||
2012–2013 | Akademi Sepak Bola Nasional | ||
2013 | Hércules CF | ||
2014 | A.C. Barnechea | ||
2014–2015 | Universidad Católica | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2015 | Universidad Católica | 1 | (0) |
2015 | Young Lions | 9 | (2) |
2016–2017 | Home United | 20 | (5) |
2018 | Young Lions | 22 | (3) |
2019– | BG Pathum United | 85 | (7) |
Tim nasional‡ | |||
2015–2019 | Singapura U-22 | 7 | (1) |
2014–2019 | Singapura U-23 | 32 | (8) |
2016– | Singapura | 48 | (2) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 26 Juli 2017 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 14 November 2018 |
Kehidupan pribadi
suntingIrfan merupakan anak laki-laki dari pemain sepak bola legenda Singapura, Fandi Ahmad, dan model asal Afrika Selatan Wendy Jacobs. Irfan memiliki empat orang saudara, di mana tiga orang adik laki-lakinya adalah Ikhsan, Ilhan, dan Iryan, serta satu orang saudari perempuan, yakni Iman. Saat ini ia bertugas di Layanan Nasional dalam Angkatan Kepolisian Singapura.[1]
Karier klub
suntingIrfan Fandi pernah bermain untuk Universidad Católica, Young Lions, Home United, dan Young Lions, sebelum sejak 2019 bermain untuk BG Pathum United, sebuah tim sepak bola Thailand.
Karier internasional
suntingIrfan Fandi Ahmad telah bermain 19 kali untuk tim nasional Singapura, dan mencetak 1 buah gol. Ia turut bermain untuk tim nasional U-22 dan U-23 Singapura.
Remaja
suntingSaat mengikuti Lion City Cup yang diikuti tim nasional U-16 Singapura edisi ke-25 tahun 2013 di Singapura, Irfan menampilkan hasil yang memukau saat melawan Arsenal U-15 and Eintracht Frankfurt U-15.[1][2]
Pada Juli 2014, Irfan dan Ikhsan tidak termasuk dalam skuat Singapura U-23 yang berangkat bersama tim nasional senior untuk pelatihan selama tiga pekan di Salzburg, Austria.[3]
Irfan membuat debutnya bersama Singapura U-23 dan mencetak gol saat melawan Jepang U-22 pada 14 Februari 2015.[4][5] Irfan dipilih oleh pelatih Aide Iskandar dalam turnamen Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015. Dalam turnamen itu, ia mencetak gol saat melawan Kamboja U-23 dan melakukan umpan untuk gol lainnya. Secara khusus, ia melakukan tembakan akrobatik tepat sasaran di mana ia menyundul bola ke gawang, namun gol itu kemudian dianulir, karena melakukan pelanggaran terhadap penjaga gawang.[6] Singapura kemudian tersingkir dalam babak grup karena kalah dari Indonesia U-23 dan Myanmar U-23.
Senior
suntingPada September 2016, Irfan dipanggil ke dalam tim nasional oleh pelatih V. Sundramoorthy saat pertandingan persahabatan melawan Malaysia dan Hong Kong, masing-masing pada tanggal 7 dan 11 Oktober. Ia melaksanakan debutnya pada pertandingan melawan Hong Kong di Stadion Mong Kok, saat Singapura tertinggal dengan skor 2–0.[7] Ia kemudian bermain kembali saat tim nasional Singapura menghadapi Afghanistan sebelum Singapura menghadapi Bahrain dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Asia AFC 2019, di mana ia turut serta saat Singapura menahan imbang Bahrain yang merupakan pemuncak, tanpa gol di kandang lawan.[8][9] Irfan melakukan debutnya dalam Kejuaraan Federasi Sepak Bola Perbara saat edisi 2018 pada 9 November, saat Singapura mengalahkan Indonesia, dengan skor 1–0.
Referensi
sunting- ^ a b c "Football: Five things to know about Fandi Ahmad's eldest son Irfan". The Straits Times.
- ^ "Goal's Top 20 Southeast Asian Rising Stars - 3. Irfan Fandi Ahmad - Singapore". Goal.com. 2013-11-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-13. Diakses tanggal 2015-06-05.
- ^ Nigel Chin (2014-07-17). "Fandi brothers: "Being in U23 has already been a good experience"". FourFourTwo.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2015-06-05.
- ^ Sports, Red (2015-02-16). "Singapore U23 go down 1–8 to Japan U22 in international football friendly". Redsports.sg. Diakses tanggal 2015-06-05.
- ^ "Football: Singapore's U23 lose 2-1 to Syria U23 in friendly". Diarsipkan dari versi asli tanggal April 2, 2015. Diakses tanggal March 5, 2015.
- ^ Kelvin Leong (4 June 2015). "Singapore SEA Games gold quest halted in shock loss to Myanmar". ESPNFC.com. Diakses tanggal 4 June 2015.
- ^ Jonathan Wong (11 October 2016). "Irfan Fandi makes debut for S'pore in 2-0 loss away at Hong Kong". The Straits Times. Diakses tanggal 11 October 2016.
- ^ "Irfan wants to make a name for himself in national team". The New Paper (dalam bahasa Inggris). 2017-03-27. Diakses tanggal 2017-04-07.
- ^ paulam@st (2017-03-29). "Football: Disciplined Singapore earn a goalless away draw against Bahrain". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-07.
Pranala luar
sunting