Insiden desak-desakan Sana'a 2023
Insiden desak-desakan Sana'a 2023 adalah sebuah insiden penghimpitan dan keambrukan kerumunan yang terjadi pada tanggal 19 April 2023, ketika orang-orang berkumpul di depan sebuah sekolah di Kota Tua Sanaa, ibu kota Yaman untuk menerima zakat fitrah sebelum Ramadan berakhir. Tembakan yang ditembakkan oleh aparat Houthi, pemerintahan de facto di Sanaa, seolah-olah untuk pengendalian massa, justru menyebabkan ledakan dan kepanikan yang tidak disengaja. Sedikitnya 90 orang tewas dan 322 orang terluka dalam peristiwa ini.[1][2]
| Tanggal | 19 April 2023 |
|---|---|
| Lokasi | Sanaa, Yaman |
| Penyebab | Belum diketahui |
| Tewas | 90+ |
| Cedera | 322+ |
Reaksi
suntingKementerian Dalam Negeri yang dikelola Houthi mengatakan bahwa kerumunan itu disebabkan oleh "pembagian sejumlah uang secara acak oleh beberapa pedagang dan tanpa koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri". Kementerian menegaskan bahwa mereka telah menangkap dua penyelenggara dan telah memulai penyelidikan.[3] Houthi melalui "Otoritas Umum untuk Zakat" mengumumkan bahwa mereka akan memberi kompensasi kepada setiap keluarga korban dengan satu juta rial Yaman (sekitar Rp59,5 juta) dan setiap orang yang terluka dengan 200.000 rial Yaman (sekitar Rp11,9 juta).
Referensi
sunting- ^ Al-Masry Al-Youm (20 April 2023). "90 people killed, more than 300 injured in Sanaa stampede". Egypt Independent. Diakses tanggal 20 April 2023.}
- ^ "85 Killed, Hundreds Injured In Stampede During Yemen Charity Event: Report". www.ndtv.com. 2023-04-20. Diakses tanggal 2023-04-20.
- ^ "Stampede in Yemen at charity event kills at least 78, injures dozens". NZ Herald. 20 Apr 2023. Diakses tanggal 20 Apr 2023.