Inkarnasi (Kekristenan)
tradisi kekristenan; identik dengan konsep tritunggal (Bapa, Putra, Roh Kudus) dan nama lain dari konsep tritunggal kedua yaitu Allah Putra
(Dialihkan dari Inkarnasi Kristus)
Kepercayaan Inkarnasi dalam Kekristenan tradisional adalah sosok kedua dari Tritunggal, yang juga dikenal sebagai Allah Putra atau Logos (Firman), "menjadi daging" melalui dikandung di dalam rahim Maria, yang juga dikenal sebagai Theotokos (Diberi kelahiran kepada Allah) atau "Mater Dei" (bunda Allah). Kepercayaan Inkarnasi adalah kepercayaan bahwa Yesus Kristus adalah sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia.
Kepercayaan inkarnasi adalah sebuah pengajaran teologi fundamental dari Kekristenan Ortodoks (Nikene), berdasarkan pada pemahaman Perjanjian Baru-nya. Dalam Alkitab, pengajaran termurninya tercantum dalam Yohanes 1:14: "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita."[1]
Catatan
sunting- ^ McKim, Donald K. 1996. Westminster dictionary of theological terms. Louisville, KY: Westminster John Knox Press. p140.
Pranala luar
sunting- 'De trinitatis erroribus', by Michael Servetus (Non-Trinitarian)
- On the Incarnation by Saint Athanasius of Alexandria. (Trinitarian)
- Walter Drum. The Incarnation from the Catholic Encyclopedia. Vol. 7. New York: Robert Appleton Company, 1910. (Trinitarian)
- The Oneness of God Diarsipkan 2008-02-16 di Wayback Machine. Homepage of Dr. David K. Bernard. (Oneness)
- The Seven Ecumenical Councils, from the Nicene and Post-Nicene Fathers, vols. 2-14 (Trinitarian)
- [1] Diarsipkan 2013-09-05 di Wayback Machine. by Artemi Eirini