Indung Indung adalah sebuah lagu daerah dari Kalimantan Timur yang dinyanyikan dalam bahasa Indonesia. [1] Lagu ini merupakan sebuah lagu yang pendek, dan hanya memiliki enam bait lirik yang sederhana. Kata 'indung' memiliki arti ibu dan 'udik' dalam 'Hujan di udik di sini mendung' berarti desa. Lagu Indung-Indung merupakan lagu daerah yang memiliki nasihat agama dan dikenal oleh banyak orang tua yang mengajarkan serta menyanyikan lagu ini untuk anak-anaknya. Nyanyian ini bertujuan dan menjadi doa serta harapan agar anak-anaknya tumbuh dengan akhlak yang baik dan menjunjung tinggi sopan santun.[2]

Lirik lagu

sunting
Lirik dalam bahasa Indonesia Indung Indung versi bhs Berau[3]

Indung indung kepala kindung
Hujan di udik di sini mendung
Anak siapa pakai kerudung
Mata melirik kaki kesandung
[Anak siapa pakai kerudung
Mata melirik kaki kesandung]

La haula wala kuwwatta
Mata melihat seperti buta
Tiada daya tiada upaya
Melainkan Tuhan Yang Maha Esa
[Tiada daya tiada upaya
Melainkan Tuhan Yang Maha Esa]

Aduh aduh Siti Aishah
Mandi di kali rambutnya basah
Tidak sembahyang tidak puasa
Di dalam kubur mendapat siksa
[Tidak sembahyang tidak puasa
Di dalam kubur mendapat siksa]

Duduk goyang di kursi goyang
Beduk Subuh hampir siang
Bangunkan ibu suruh sembahyang
Jadilah anak yang tersayang
[Bangunkan ibu suruh sembahyang
Jadilah anak yang tersayang]

Referensi

sunting
  1. ^ "Lagu Indung-Indung, Lagu Daerah Kalimantan Timur: Lirik dan Makna". kompas.com. 2023. Diakses tanggal 21 Sept 2024. 
  2. ^ "Lirik dan Makna Lagu Indung-Indung yang Berasal dari Kalimantan Timur". kids.grid.id. 2022. Diakses tanggal 21 Sept 2024. 
  3. ^ "Indung-Indung Kalimantan Timur". pedulikotasamarinda.blogspot.com/. 2012. Diakses tanggal 21 Sept 2024. 

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting