Indian Hotels Company Limited

The Indian Hotels Company Limited (IHCL) adalah sebuah perusahaan penyantunan asal India yang mengelola sejumlah hotel, resort, safari hutan, istana, dan spa, serta menyediakan jasa katering penerbangan. Perusahaan ini adalah bagian dari Tata Group.

The Indian Hotels Company Limited
Publik
Kode emitenBSE: 500850
NSEINDHOTEL
ISININE053A01029
IndustriPenyantunan
Didirikan1899; 124 tahun lalu (1899)
PendiriJamsetji Tata
Kantor pusatExpress Towers, Nariman Point, ,
India
Tokoh kunci
  • N Chandrasekaran (chairman)
  • Puneet Chhatwal (Direktur Utama & CEO)
ProdukHotel dan resort
Pendapatan4.595 crore (US$640 juta) (2020)[1]
736 crore (US$100 juta) (2020)[1]
350 crore (US$49 juta) (2020)[1]
Karyawan
33.797 (2020)[1]
IndukTata Group
Situs webwww.ihcltata.com
X: stayatginger Modifica els identificadors a Wikidata

IHCL didirikan pada tahun 1868 oleh Jamsetji Tata dan berkantor pusat di Mumbai, Maharashtra. Perusahaan ini memiliki lebih dari 196 hotel di 80 lokasi yang tersebar di 12 negara di 4 benua, dengan lebih dari 20.000 kamar dan 25.000 pegawai.[2]

Sejarah

sunting

Jamsetji Tata, pendiri Tata Group, mendirikan perusahaan ini pada tahun 1899 dan membuka hotel pertamanya, The Taj Mahal Palace di Mumbai, Maharashtra, India pada tahun 1903. Pada dekade 1970-an, IHCL membuka Tower Wing di The Taj Mahal Palace, Mumbai, Taj Fort Aguada, Goa serta istana seperti Taj Lake Palace, Udaipur dan Rambagh Palace, Jaipur. Perusahaan ini juga berekspansi ke luar India dengan meluncurkan Taj Pamodzi, Lusaka di Zambia.[3]

Pada tahun 2004, IHCL meluncurkan merek penyantunan kelas menengah, Ginger Hotels, yang kemudian diikuti oleh peluncuran The Gateway Hotels and Resorts (kelas atas) pada tahun 2007 dan Vivanta Hotels (di atas kelas atas) pada tahun 2010.[4]

IHCL juga mengoperasikan TajSATS Air Catering Ltd, sebuah joint venture dengan SATS (sebelumnya bernama Singapore Airport Terminal Services).[5]

Pada bulan Mei 2017, IHCL mengumumkan perubahan nama semua hotelnya menjadi Taj Hotels Palaces Resorts Safaris.[6][7] Selama musim panas tahun 2017, Cyrus Mistry menyatakan bahwa sejumlah akuisisi mahal yang dilakukan oleh perusahaan ini (terhadap Sea Rock Hotel, The Pierre di New York, dan Taj Boston) "merusak nilai ekonomi perusahaan ini".[8] Kebijakan perubahan nama kemudian dibatalkan pada tahun 2018.[9]

Pada bulan April 2018, IHCL membuka hotel pertamanya di Arab Saudi melalui kemitraan dengan perusahaan konstruksi Umm al-Qura.[10] Pada bulan April 2019, IHCL meluncurkan merek hotel SeleQtions dan membuka 12 lokasi.[11] Pada bulan Mei 2019, IHCL meneken kemitraan strategis dengan GIC Private Limited untuk dapat mengakuisisi aset hotel dengan total nilai 600 juta dolar dalam waktu tiga tahun ke depan.[12][13]

  • Taj: Hotel mewah dengan 47 hotel di 34 lokasi. Portofolio merek ini terdiri dari hotel mewah, resort, safari hutan, dan istana.
  • Vivanta: Hotel kelas atas dengan 25 hotel di 20 lokasi.
  • Ginger: Hotel kelas menengah dengan 45 hotel di 32 lokasi.[14]
  • SeleQtions: Merek yang meliputi hotel seperti The Gateway Savoy di Ooty, Vivanta by Taj President di Mumbai, Vivanta by Taj-Blue Diamond di Pune, dan Vivanta by Taj-Ambassador di Delhi[15]
  • The Gateway: Hotel kelas menengah[16]

Kepemimpinan

sunting
  • CEO: Puneet Chhatwal (sejak tahun 2017)[17]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d "The Indian Hotels CompanyLtd. Financial Statements". moneycontrol.com. 
  2. ^ "Company Overview of The Indian Hotels Company Limited". Bloomberg. 2018-08-13. Diakses tanggal 2018-08-13. 
  3. ^ "Rooms with a view of history". @businessline. Diakses tanggal 2018-08-13. 
  4. ^ "Forbes India Magazine – Print". www.forbesindia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-13. 
  5. ^ "TajSATS to set up 15 kitchens at Rs 400 cr". The Economic Times. 2008-06-14. Diakses tanggal 2018-08-13. 
  6. ^ "IHCL brings all its hotels under single brand". Indiatimes.com. 9 February 2017. Diakses tanggal 4 December 2019. 
  7. ^ Bidya Sapam (9 February 2017). "Indian Hotels to exit Vivanta and Gateway brands, bring hotels under Taj fold". Livemint.com. Diakses tanggal 4 December 2019. 
  8. ^ "IHCL faced 'near-death experience' due to acquisitions: Cyrus P Mistry office". Indiatimes.com. 22 August 2017. Diakses tanggal 4 December 2019. 
  9. ^ "DNA MONEY EXCLUSIVE: IHCL may scrap Gateway brand, merge hotels with Vivanta". dna (dalam bahasa Inggris). 2018-04-10. Diakses tanggal 2018-08-13. 
  10. ^ Anumeha Chaturvedi (17 April 2018). "IHCL launches first Taj property in Makkah". Indiatimes.com. Diakses tanggal 4 December 2019. 
  11. ^ "IHCL launches brand SeleQtions with 12 hotels in India". Livemint.com. 11 April 2019. Diakses tanggal 4 December 2019. 
  12. ^ "IHCL and GIC Create a RS. 4000 Cr. / USD 600 Million Platform To Acquire Hotel Assets". Hospitalitynet.org. 17 May 2019. Diakses tanggal 4 December 2019. 
  13. ^ Anumeha Chaturvedi (18 May 2019). "IHCL and GIC create Rs 4000 crore platform to acquire hotel assets". Indiatimes.com. Diakses tanggal 4 December 2019. 
  14. ^ "Ginger Hotel plans to sell properties to become asset-light". Dalal Street Investment Journal (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-13. 
  15. ^ "Reimagining the Taj culture!". BW Hotelier (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-13. 
  16. ^ "Our Hospitality Brands". The Indian Hotels Company Limited. Diakses tanggal 26 October 2018. 
  17. ^ "Indian Hotels Company appoints Puneet Chhatwal as MD and CEO". Thehindubusinessline.com. 29 August 2017. Diakses tanggal 4 December 2019. 

Pranala luar

sunting