Indeks Ekonomi Hijau

Indeks ekonomi hijau atau Green Economy Index (GEI) adalah strategi untuk mengukur efektivitas transformasi ekonomi Indonesia yang ditetapkan Bappenas. Tujuan adanya strategi ini adalah untuk menuju pembangunan berkelanjutan. Strategis ini menjadi suatu upaya dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.^[1] Terdapat 15 indikator yang akan digunakan untuk mengukur pelaksanaan ekonomi hijau. Indikator-indikator tersebut diklasifikasikan menjadi menjadi tiga pilar, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan.^[2]

Referensi

^ WIT. "Program Pertumbuhan Ekonomi Hijau (Green Growth Program) mendukung Indonesia dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi hijau yang dapat mengurangi kemiskinan serta memastikan inklusi sosial, kelestarian lingkungan dan efisiensi sumber daya". Green Growth (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-24.
^ Anam, Khoirul. "Bukan Cuma Wacana, Bappenas Kenalkan Indeks Ekonomi Hijau". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2023-10-24.

[1] WIT. "Program Pertumbuhan Ekonomi Hijau (Green Growth Program) mendukung Indonesia dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi hijau yang dapat mengurangi kemiskinan serta memastikan inklusi sosial, kelestarian lingkungan dan efisiensi sumber daya". Green Growth (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-24.

[2] Anam, Khoirul. "Bukan Cuma Wacana, Bappenas Kenalkan Indeks Ekonomi Hijau". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2023-10-24.

[1]

[2]