Inao

Inao merupakan salah satu adaptasi cerita panji yang berkembang di negara Thailand. Cerita ini menjadi sangat popules di Thailnad, cerita Inao ini menggambarkan tentang Raden Inu Kertapati yang menjadi kekasih dari Dewi Sekartaji yang telah menghilang. Kebudayaan Panji telah menyebar ke antero belahan dunia, salah satunya berkembang hingga negara Thailnad.

Sejarah

Cerita Panji yang berasal dari Jawa, telah menyebar ke negara Asia Tenggara, termasuk Thailnad, dimana cerita ini dikenal dengan nama Inao. Cerita ini pertama kali diperkenalkan ke Thailand pada abad ke-18. Pada masa itu terdapat dua versi cerita panji, yaitu Inao Lek dan Dalang atau Inao Yai. Pertama kali disusun cerita ini telah berkembang dan menjadi bagian penting dari seni dan budaya Thailand sejak saat itu.

Raja-raja Thailand memainkan peran penting dalam pelestarian dan pupuleriasi cerita-cerita Panji.

1. Raja Rama I (1782-1809) merevisi cerita Dalang;
2. Sementara putranya, Rama II (1809-1824) mempopulerkan cerita Inao. Cerita Inao kemudian menjadi sangat populer dan dianggap sebagai karya agung puisi Thailand, terutama sebagai teks lakon (Sendratari).

Pengaruh Jawa

Pengaruh Jawa sangat terlihat pada cerita-certia Panji di Thailand. Beberapa aspek budaya Jawa; seperti ritual di Gunung Suci; Penggunaan Keris; dan istilah-itilah Jawa yang telah diadopsi dalam cerita Panji termasuk nama "Inao" sendiri yang berasal dari nama Panji Inu Kertapati di Jawa. Ritual dan tradisi juga mengadaptasi dari Jawa namun disesuaikan dengan elemen-elemen dan konteks lokal yang ada di Thailand. Cerita ini mengandung unsur romantis yang ditemukan dalam cerita-cerita Panji di Jawa.

Lakhon Nai

Lakhon Nai ialah tarian hiburan di istana berdasarkan empat cerita Ramakien, Unarut, Dalang dan Inao, yang terdiri dari iringan musik, tari, dan lagu tradisional.

Karakteristik Utama Lakhon Nai

Biasanya tokoh Nai ini dibawakan oleh seorang perempuan. Lakhon Nai sering berdasarkan cerita klasik dan epik termasuk Ramakien (Versi Thai fi Ramayana), Unarut, Dalang, dan Inao (Panji). Karakter ini memiliki gerakan halus dan elegan dengan penekanan gerakan pada tangan dan tubuh yang lambat dan teratur. Musik dan narasi diiringi oleh musik tradisional Thailand dan narasi tradisional. alat musik yang digunakan berama ranat, pi nai, dan ching. Kostum yang digunakan sangat rumat namun indah, sering kali dihisasi dengan bordir emas dan perhiasan yang kaya. Kostum ini dirancang untuk mencerminkan karakteer dan status sosial tokoh dalam cerita

Warisan budaya

Cerita-cerita Panji telah menjadi warisan dari Kebudayaan Bangkok dan telah diwujudkan melalui bentuk seni, termasuk lukisan mural di kuil Budhhis abad 19 di Bangkok. Tentu saja hal ini menjadi salah satu kekayaan yang sangat melimpah, dikarenakan adaptasi kebudayaan ini menghasilkan suatu yang otentik dan tentu saja perlu dijaga dan dilestarikan guna menjaga identitas satu bangsa.

Upaya pelestarian

Sebagai salah satu kekayaan budaya yang bersifat intangible perlu dilakukan upaya pelestarian, diantaranya ialah:

1. Pendidikan dan Penyuluan: Mengadakan program pendidikan dan penyuluhan tentang cerita Inao di sekolah-sekolah lokal untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian cerita ini.
2. Penggunaan Media Sosial: Menggunakan media sosial untuk mempromosikan cerita Inao dan menarik perhatian bagi generasi muda, seperti konten video, artikel, dan postingan yang dapat membantu menyebarkan informasi mengenai informasi certa Inao.
3. Pentas Seni dan Pertunjukan: Mengadakan pentas seni dan pertunjukan berdasarkan certa Inao, seperti tarian Lakon Nai dan drama Wayang untuk menjaga tradisi ini tetap hidup dan relevan.
4. Ekspor Budaya: Mengembangkan profuk-produk budaya berdasarkan cerita Inao, seperti lukisan, pakian, dan dekorasi rumah, untuk dijual di pasar internasional.
5. Kerjasama Antarbudaya: membangun kerjasama dengan organsiasi dan komunitas budaya lainnya untuk mempromosikan dan melestrikan cerita Inao di tingkat lokal maupun internasional.