Imam Sutardjo adalah seorang wartawan dan politikus Indonesia. Ia lahir di Tegalombo - Pacitan. Ia menempuh pendidikan di Taman Dewasa Raya Taman Siswa Jakarta pada tahun 1932. Ia merupakan anggota Partai Buruh.

Imam Sutardjo

Kiprah

sunting

Dari 1936 sampai 1942, ia terjun dalam bidang jurnalistik, dimana ia pernah ditahan karena delik persnya dalam Majalah Pedoman Besar Indonesia Muda. Kemudian, ia bekerja sebagai redaktur Harian Keng Po di Jakarta. Pada masa pendudukan Jepang, di samping menjadi Redaktur Asia Raya di Jakarta dan Hopredaktur Harian Pacific di Surakarta, ia juga menjadi Pemimpin (Daitaicho) Barisan Pelopor di Jakarta.

Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, duduk sebagai anggota Markas Besar Barisan Banteng dan kemudian dalam Pucuk Pimpinan Organisasi seperti Partai Demokrasi Rakyat. Pada bulan Januari 1950, ia menjabat sebagai pegawai negeri. Pada tanggal 20 Pebruari 1954, ia diangkat sebagai anggota DPR RI.

Pergerakan

sunting

Pada waktu masih bersekolah, ia menjadi anggota Persatuan Pemuda Taman Siswa hingga tahun 1937. Ia pernah menjadi Ketua Cabang PPTS di Madiun dan anggota Pucuk Pimpinan PPTS di Jakarta.[1]

Referensi

sunting