Ilustrado (bahasa Spanyol: terpelajar) adalah istilah yang digunakan untuk kaum terpelajar di Filipina selama masa kolonial Spanyol pada akhir abad ke-19. Mereka adalah masyarakat kelas menengah yang bersekolah menggunakan bahasa Spanyol dengan ide-ide liberalisme Spanyol serta nasionalis Eropa. Kelas ilustrado terdiri dari intelektual pribumi dengan campuran berbagai ras dan bahasa: Indios, Kreol (Insulares), dan Mestizos Filipino. Stanley Karnow, dalam karyanya In Our Berkas: America’s Empire in the Philippines, menyebut Ilustrado sebagai "kaum terpelajar yang kaya", karena banyak diantaranya adalah anak-anak dari pemilik tanah yang kaya raya. Ilustrado merupakan tokoh kunci dalam perkembangan nasionalisme Filipina.[1][2][3][4][5][6]

Ilustrados

Sejarah

sunting
 
Ilustrado: José Rizal, Marcelo H. del Pilar dan Mariano Ponce (dari kiri ke kanan).

Di antara ilustrado yang terkenal adalah Graciano López Jaena, Marcelo H. del Pilar, Mariano Ponce, Antonio Luna dan José Rizal, pahlawan nasional Filipina. Novel Rizal Noli Me Tangere ("Jangan Sentuh Saya") dan El filibusterismo ("Subversif") “menunjukkan kepada dunia ketidakadilan terhadap rakyat Filipina di bawah rezim kolonial Spanyol”.[5][7]

Pada awalnya, Rizal dan temannya ilustrados lainnya tidak menginginkan kemerdekaan Filipina dari Spanyol, namun mendapatkan kesamaan hak antara Peninsulares (orang Spanyol) dengan penduduk pribumi —Indios, Kreol, dan Mestizos Filipino di koloni tersebut. Di antara tuntutan reformasi politik, religius, dan ekonomi yang diminta oleh ilustrados adalah "Filipina terwakili dalam Cortes Generales dan sebagai salah satu provinsi Spanyol” serta sekularisasi paroki".[6][7]

Pada taun 1872, sentimen nasionalis menguat, dimana 3 pendeta Filipina yang dituduh memimpin dalam Pemberontakan Cavite dieksekusi mati oleh aparat Spanyol. Peristiwa ini beserta peristiwa represif lainnnya membuat marah para ilustrado.[6] Karena tulisannya dan aktivitasnya, Rizal dieksekusi oleh Spanyol pada 30 Desember 1896. Eksekusi Rizal memicu para ilustrado untuk memberontak melawan Spanyol.

Kebijakan Filipina di bawah Amerika Serikat semakin menguatkan posisi ilustrado dominan dalam masyarakat Filipina. Sebagian besar posisi pemerintahan juga ditawarkan pada mereka.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting