Ilmu Pengetahuan di Era Renainsans
Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (November 2024)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Pada era Renaisans, ilmu pengetahuan dalam bidang geografi, astronomi, kimis, fisika, matematika, manufaktur, anatomi dan teknik berkembang pesat. Teks-teks kuno ilmiah dikumpulkan dengan sungguh-sungguh sejak awal abad ke-15 dan terus berlanjut hingga kejatuhan Konstantinopel pada tahun 1453 serta penemuan mesin cetak memungkinkan penyebarluasan ide-ide baru yang lebih cepat.
Kendati demikian, beberapa pakar sejarah menilai pada periode awalnya, Renaisans sebagai salah satu era keterbelakangan ilmiah. George Sarton dan Lynn Thorndike misalnya mengkritik bagaimana Renaisans memberikan pengaruh pada sains yang cenderung bergerak lamban dalam beberapa waktu. Kelompok humanis cenderung lebih menyukai bidang keilmuan yang berpusat pada manusia seperti politik dan sejarah daripada filsafat alam dan matematika terapan. Namun, baru-baru ini para sarjana mulai mengakui pengaruh positif Renaisans pada bidang matematika dan sains dengan merujuk pada penemuan kembali teks-teks ilmiah yang hilang dan peningkatan fokus kajian pada studi bahasa dan pembacaan teks yang benar.[1]
- ^ Rose, Paul Lawrence (1973-01). "Humanist Culture and Renaissance Mathematics: The Italian Libraries of the Quattrocento". Studies in the Renaissance (dalam bahasa Inggris). 20: 46–105. doi:10.2307/2857013. ISSN 0081-8658.