Iklim mikro merupakan iklim dalam satu wilayah spesifik dalam satu area yang lebih luas. Contoh penggunaan iklim mikro, misalnya: para arsitek akan mempertimbangkan iklim mikro suatu tempat saat ingin membangun konstruksi rumah yang ramah lingkungan, 'merancang' rumah yang hemat energi dengan memanfaatkan iklim di lingkungan sekitar lokasi dibangunnya rumah, sehingga rumah tersebut akan menjadi 'sejuk' pada musim panas atau menjadi 'hangat' pada musim dingin. Seseorang yang bekerja di pembibitan atau pertamanan, biasanya akan mempertimbangkan iklim mikro guna dapat memaksimalkan tumbuhnya tanaman, yang aslinya berasal dari daerah dengan iklim berbeda. Seorang ahli biologi akan berupaya menciptakan iklim yang semirip mungkin dengan habitat asal binatang atau tumbuhan tertentu agar binatang yang dipelihara atau tumbuhan yang ditanam bisa bertahan hidup. Iklim mikro bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kemiringan suatu dataran, kecepatan angin, kelembaban, pengairan dll.

Pranala luar

sunting