Iiih, syereeem!

Iiih, syereem! adalah buku Seri Lupus yang kedelapan karya Hilman Hariwijaya yang diterbitkan pertama kali pada bulan Juli 1990. Walaupun berjudul Iiih, syereem!, namun isi dari buku ini sama sekali tidak akan membuat para pembaca bergidik saat membacanya. Karena buku ini bersifat komedi. Keseluruhan buku ini ditulis oleh Hilamn yang terbagi menjadi 10 cerita lepas. Dan untuk gambar ilustrasi dibuat oleh Wedha.

Iiih, syereem!

Sampul buku
Pengarang	Hilman Hariwijaya
Ilustrator	Wedha
Negara	Indonesia
Bahasa	Indonesia
Seri	8
Genre	Drama Komedi
Penerbit	PT. Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit	Juli 1990
Jenis media	Print
Didahului oleh	Sendal Jepit 1989
Diikuti oleh	Idih Udah Gede 1990

Ringkasan isi buku

1. Drakuli

Drakuli adalah sahabat dekat Lulu, adik semata wayang Lupus. Ayahnya yang bernama Gali Dul Somad adalah seorang pengurus taman makam yang diwariskan dari nenek moyang mereka. Drakuli sudah beberapa hari tidak masuk sekolah dikarenakan tidak ada orang yang meninggal. Dan itu artinya tidak ada pemasukan untuk membayar iuran sekolah.

2. Ih, Syereeem!

Lulu yang dalam waktu dekat akan menjalani ulangan Kimia, meminta bantuan Lupus untuk menemaninya kerumah Drakuli untuk mengantarkan surat peringatan untuk Drakuli karena Drakuli tidak masuk sekolah. Awalnya Lupus dengan senang hati akan menemani Lulu karena diberi upah. Namun saat tahu rumah Drakuli ada di tengah areal taman makam, nyali Lupus pun ciut.

3. "Lupluplupusing ya, Lu?"

Lulu tengah patah hati dan meminta bantuan Lupus. Namun saat Lupus akan menolongnya, Lulu justru telah memiliki pacar baru. Bahkan Lupus dikira tukang kebun Lulu oleh pacar Lupus yang baru.

4. Kelasku Istanaku

Kelas Lupus, 2A², adalah suatu kelas yang lain dengan kelas yang lain. Kelas ini bercat warna pink. Dan dihias beberapa bonek milik siswi perempuan. Kelas ini memiliki banyak peristiwa sejarah dimata para siswa. Bahkan sang wali kelas sangat betah mengajar dikelas ini. Dan meminta untuk jam mengajarnya ditambah.

5 Emangnya kita ga boleh protes?

Boim yang pada saat itu baru kembali dari ruang Tata Usaha untuk melunasi iuran sekolah, berkata kepada seluruh teman-temannya bahwa kelas mereka akan dibongkar. Hal ini dikarenakan sang kepala sekolah yang sebelumnya pergi kesekolah diantar oleh anaknya, kini telah membawa mobil. Namun karena lahan parkir disekolah ini sempit. Maka akan ada kelas yang dikorbankan. Dan kelas 2A² yang dikorbankan untuk digusur.

6. Kelas yang hilang

Para siswa kelas 2A² melakukan aksi demonstrasi atas digusurnya kelas mereka. Namun kepala sekolah tetap bersikeras untuk menggusur kelas tersebut. Sekolah mereka bahkan diwawancarai oleh seorang wartawan majalah remaja. Dan Fifi Alone lah yang diwawancarai. Namun Fifi yang memiliki penyakit Aphasia membuat sang wartawan bingung.

7. Woro-woro Malioboro

Lupus dan kawan-kawannya akan pergi berlibur ke Yogyakarta. Mereka berencana akan menginap dirumah teman Antoyang bernama Nyengin. Dan merekapun pergi dengan kereta api. Namun saat tiba disana Lupus curiga pada Anto dan bertanya siapa sebenarnya Nyengin. Dan tercenganglah Lupus saat mengetahui Nyengin adalah kenalan Anto saar Anto kelas 2 SD. Dan ternyata Nyengin pun sudah pindah rumah.

8. Salikha

Salikha adalah seorang karyawati disebuah departement store. Saat akan berangkat ketempatnya bekerja, ia berjumpa dengan ibu-ibu perkampungan mereka yang sedang bergosip. Saat ia menanti bus dihalte, ia berjumpa dengan pelajar SMU yang ternyata adalah Gito, sahabat Lupus. Gito yang selalu menolong Likha meghentikan bus. Dan Gito pun mulai menyukai Likha.

9. Gila Betul

Dikelas Lupus ada anak pindahan dari Makassar yang bernama Fita. Namun Lupus yang usil memanggilnya dengan sebutan Pitak. Sedangkan saat itu Gito sedang gelisah karena ia berencana akan bolos pelajaran terakhir. Dan aksi Gito pun diketahui oleh guru PMP. Gito pun menjumpai Likha. Namun Likha agak kecewa pada Gito karena membolos. Keesokan harinya Gito dan Lupus dipanggil keruang guru oleh guru PMP karena membolos. Ternyata Lupus juga membolos bersama Fita.

10. Kenalin: Olga!

Lupus dan Gito yang pada saat itu sedang makan ayam disebuah restoran berjumpa dengan gadis yang berpenampilan cuek bersepatu roda. Mereka pun menggodanya dan memberinya surat. LaluLupus dan Gito pun kerumah Lupus untuk mengerjakan tugas. Mereka mengerjakan tugas serta menyalakan radio. Dan disana ada penyiar yang bernama Olga yang mengirimkan salam untuk Lupus dan Gito dengan julukan "2 Cowok Bloon". Maka Lupus dan Gito pun memburu Olga kestudio radio. Namun ternyata Olga sudah pulang. Lupus dan Gito pun melanjutkan perburuan hingga kermuah Olga. dengan itupun gito dan lupus segera ketemu Olga ternyata orangnya cantik dan suka bersepatu roda

Pranala luar

• Situs resmi Gramedia Diarsipkan 2004-07-28 di Wayback Machine.