Iganyana

Iganyana atau Anjing liar Afrika (Lycaon pictus) adalah anjing liar yang penyebarannya hanya terdapat di negara-negara di benua Afrika. Berbeda dengan jenis canis pada umumnya, Iganyana ini memiliki kaki yang lebih panjang dan hanya memiliki empat jari setiap kakinya. Dalam Bahasa Latin, iganyana biasa disebut juga dengan serigala lukis (painted wolf). Hal ini mengacu pada corak di tubuhnya yang tidak teratur. Mereka memiliki tubuh berbintik-bintik yang menampilkan bercak pada bulunya yang berwarna merah, hitam, cokelat, putih, dan kuning. Setiap individunya memiliki pola warna yang unik tersendiri dan semuanya memiliki besar yang sama.

Iganyana Rentang waktu: Pleistosen Tengah – sekarang (200,000–Saat ini)
Klasifikasi ilmiah
Domain:	Eukaryota
Kerajaan:	Animalia
Filum:	Chordata
Kelas:	Mammalia
Ordo:	Carnivora
Famili:	Canidae
Genus:	Lycaon
Spesies:	L. pictus
Nama binomial
Lycaon pictus Temminck

Iganyana hidup berkelompok. Mayoritas dari mereka berpasangan secara monogami. Betina melahirkan 2 sampai 20 anak iganyana yang kemudian dirawat oleh seluruh kelompok. Iganyana dikenal sangat sosial karena dalam setiap kolompoknya selalu berbagi makanan dan membantu anggota yang lemah atau sakit. Interaksi mereka dilakuakan seperti pada umumnya, iganyana ini berkomunikasi melalui sentuhan, tindakan, dan vokalisasi (suara).

Iganyana mendiami berbagai habitat, termasuk dataran semi gurun, sabana, hutan, dan hutan dataran tinggi. Sebelumnya, mereka hadir di seluruh bagian Gurun Sahara, Afrika, meskipun dalam jumlah yang tidak banyak. Saat ini, populasi iganyana terpecah, terutama di Afrika bagian selatan dan timur. Populasi yang masih berpotensi layak saat ini berada di Botswana, Kenya, Mozambik, Afrika Selatan, Tanzania, Zambia, dan Zimbabwe.