Idiiih, Udah Gede adalah buku seri Lupus yang ke 9 karya Hilman Hariwijaya dan diterbitkan pertama kali pada bulan Desember 1990. Buku ini satu-satunya karya Hilman yang menjadi novel bersambung hingga akhir buku. Buku ini juga telah difilmkan dengan judul Anak Mami Sudah Besar yang dibintangi oleh Ryan Hidayat. Untuk gambar ilustrasi dibuat oleh Itok.

Idiiih, Udah Gede
Sampul buku
PengarangHilman Hariwijaya
IlustratorItok
Perancang sampulGusur Adhikarya
NegaraIndonesia
BahasaIndonesia
Seri9
GenreDrama Komedi
PenerbitPT. Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit
Desember 1990
Jenis mediaSoft Cover
ISBNISBN 979-511-084-5
Didahului olehIiih, syereem!
(1990) 
Diikuti olehDrakuli Kuper: Ih, Syereem Part 2
(1992) 

Isi buku

sunting

Lupus telah lulus SMA. Ia berniat melanjutkan kuliah di Universitas Cafetaria jurusan Sastra Inggris. Namun redaksi majalah Hai, tempat ia bekerja paruh waktu, menugaskan ia untuk membuat karya tulis untuk persyaratan diterima sebagai karyawan tetap. Diredaksi, ia dikenalkan oleh Mas Wendo (atasannya) kepada Reza, wartawan paruh waktu yang baru tiba dari Australia.

Dikampus, Lupus mengikuti Ospek dan memiliki teman dekat bernama Lusi. Kampus juga menugaskan mahasiswanya untuk menulis karya ilmiah. Lupus memulai menulis karya ilmiah dengan tema anak malam, dan ia mengunjungi diskotik untuk mencari bahan referensi. Disana ia berkenalan dengan Pia, pelajar SMA yang terjerumus dalam kehidupan malam. Dari Pia lah, Lupus mengorek informasi tentang kehidupan malam tanpa sepengetahuan Pia.

Sepulang dari diskotik, Pia minta diantar pulang oleh Lupus. Namun, setiba dirumah, ayah Pia justru memarahi Lupus dan menuduh Lupus yang telah merusak Pia. Esoknya dikampus, Lusi menegur Lupus perihal kejadian semalam, yang ternyata Lusi adalah kakak Pia.

Suatu saat, Pia marah karena ada yang memberi tahu bahwa ia dijadikan objek penulisan Lupus. Lupus pun menjelaskan maksud dan tujuan menulis gal itu. Di pihak lain, Mas Wendo mengatakan bahwa tulisan tentang anak malam telah ditulis oleh Reza dan akan terbit untuk majalah 2 minggu kedepan. Lupus pun marah dan merasa idenya direbut oleh Reza, dan ternyata Reza lah yang memeberi tahu Pia dan menanyakan apa yang Pia ceritakan kepada Lupus. Karya tulisnya itu pun dikirimkan ke panitia Ospek.

Karya tulis Lupus dibaca oleh pimpinan surat kabar Kompas yang menjadi juri di kampus, dan akan menerbitkn di koran keesokan harinya. Reza pun keki. Dan dimalam inagurasi, Lupus dinobatkan sebagai mahasiswa teladan.

Pranala luar

sunting