Iblis dan Miss Prym
Iblis dan Miss Prym (bahasa Inggris: The Devil and Miss Prym; bahasa Portugis: O Demônio e a srta Prym) adalah novel karangan novelis Brasil Paulo Coelho yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2000.
Pengarang | Paulo Coelho |
---|---|
Judul asli | O Demônio e a srta Prym |
Negara | Brasil |
Bahasa | Portugis |
Genre | Novel |
Tanggal terbit | 2000 |
Jenis media | Cetak (sampul keras dan sampul biasa) |
Halaman | 205 halaman |
ISBN | ISBN 0-00-711605-5 |
OCLC | 59407077 |
Sinopsis
suntingSelama hampir lima belas tahun, Berta tua menghabiskan hari-harinya dengan duduk di luar rumah, mengamati desa kecil Viscos dan berbicara dengan almarhum suaminya sembari menunggu malaikat maut datang. Suatu hari, seorang warga asing muncul dengan tujuan untuk tinggal di desa selama satu minggu dengan membawa ransel berisi buku tulis dan sebelas batang emas.
Orang asing tersebut mengubur emas batangan tersebut di hutan dan bertemu dengan Chantal Prym, seorang pelayan bar muda dan cantik yang bosan dengan kehidupannya. Prym berupaya untuk menggoda si orang asing dengan harapan akan di bawa kabur dari desa. Orang asing itu menunjukkan pada Prym emas yang terkubur di hutan dan menjanjikan padanya bahwa emas itu akan menjadi milik warga jika mereka bersedia membunuh seseorang.
Sementara itu, terjadi pertempuran sengit yang berkecamuk dalam diri Prym, pertempuran antara malaikat dan iblis. Prym menganggap emas itu sebagai cara untuk melarikan diri, tetapi ada sesuatu yang menahannya untuk melakukannya.
Setelah beberapa hari, Prym memutuskan untuk menceritakan kepada penduduk desa mengenai tawaran si orang asing, dengan keyakinan bahwa mereka akan menolak tawaran tersebut. Namun, penduduk desa yang telah terbutakan oleh harta memercayai ucapan Prym. Merasa takut dan frustasi, Prym meninggalkan Viscos bersama si orang asing. Sementara itu, penduduk desa berunding untuk memutuskan siapa yang akan mereka bunuh, dan korban yang mereka pilih adalah Berta, karena ia sudah tua dan tidak lagi berguna di desa. Berta dibius dan hendak ditembak, tetapi Prym datang dan meyakinkan penduduk bahwa pembunuhan tidak dibenarkan dalam situasi apapun.
Tema
suntingTema dalam novel ini secara umum adalah tentang godaan, tentang masyarakat yang dikuasai keserakahan, kepengecutan, dan ketakutan, sementara berjuang menentukan pilihan antara yang baik dan yang jahat. Tema lainnya adalah mengenai pilihan dalam kehidupan sehari-hari; pertempuran antara kebaikan dan kejahatan dalam diri seseorang serta tanggung jawab atas tindakan.