I Gusti Bagus Jelantik
I Gusti Bagus Jelantik atau Gusti Bagus Djilantik (1887-1966) adalah raja Kabupaten Karangasem di Bali.[1] Dia bertugas di bawah pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Dia membangun taman pura bernama Taman Ujung.[2] Dia memiliki gelar Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem. Taman tersebut memiliki luas 400 hektar namun dirampas program reformasi tanah hingga 10 hektar. Istana utama Puri Amlapura berada di Amlapura dan berasal dari Perdana Menteri Bali abad ke-16 Batan Jeruk.[3]
| I Gusti Bagus Jelantik | |
|---|---|
| Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem | |
 | |
| Raja Kerajaan Karangasem | |
| Berkuasa | 1908 – 1966 |
| Pendahulu | I Gusti Gede Jelantik |
| Penerus | Anak Agung Agung Made Jelantik |
| Kelahiran | 1887 |
| Kematian | 1966 |
| Keturunan | Anak Agung Agung Made Jelantik |
| Ayah | I Gusti Gede Jelantik |
Galeri
sunting-
Potret Gusti Bagus Djilantik dan kedua istrinya. Perabotan tersebut merupakan hadiah dari Ratu Wilhelmina -
Dalam seragam untuk pembangunan "Maskerdam" di kompleks istana (1949) -
Saat kunjungan Gubernur Jenderal Mr. D. Fock -
Taman Ujung tahun 1935
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Hanna, W. A. (2012). Bali Chronicles: Fascinating People and Events in Balinese History. Tuttle Publishing. ISBN 1462902111.
- ^ Hanna, W. A. (2016). Brief History Of Bali: Piracy, Slavery, Opium and Guns: The Story of a Pacific Paradise. Tuttle Publishing. hlm. 208. ISBN 1462918751.
- ^ Taman Ujung: The Pride of Karangasem Diarsipkan 2013-10-26 di Wayback Machine. oleh Bill Dalton, Bali Advertiser 2013