Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia

(Dialihkan dari IKSPI Kera Sakti)

IKSPI Kera Sakti (singkatan dari Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia "Kera Sakti") Adalah perguruan pencak silat Asli Indonesia yang di dirikan oleh R.Raden Totong Kiemdarto di Jl. Merpati No.45.Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Mangunharjo, [2]Kota Madiun pada tahun 15.Januari.1980.[3]

Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia
"Kera Sakti"
SingkatanIKSPI Kera Sakti
Tanggal pendirian15 Januari 1980
PendiriRaden Totong Kiemdarto
TipePerguruan pencak silat
Lokasi
Jumlah anggota
11 juta[butuh rujukan]
Nama sebelumnya
IKS Putra Indonesia (IKS PI)[1]

IKS.PI Kera Sakti merupakan perguruan ( Organisasi) pencak silat ber-aliran kungfu dengan ilmu kerohanian Al-Hikmahi Dari banten dan Ulama Jawa, selain Mengajarkan Ilmu,Silat IKS.PI Kera Sakti juga Menjadi Wadah yang Mengajarkan Manusia Berbudi Luhur Tau Mana Salah Dan Benar.

IKS.PI Kera Sakti Merupakan Perguruan ( Organisasi ) Pencak Silat Yang Sangat Meng-Terdepankan Serta Menjaga Rasa Kekeluargaan Yang Penuh Kasih Dan Toleransi.

IKS.PI Kera Sakti Organisasi Pencak Silat Asli Indonesia Yang Berkembang Sangat Pesat Sejak Tahun Berdirinya 15.Januari.1980 IKS.PI Kera Sakti Telah Di Ikuti Kurang Lebih 11 Juta Warga Yang tersebar di Beberapa Cabang Daerah,Perguruan Tinggi,Khusus Militer Di dalam negeri dan 9 Cabang Khusus Luar Negeri. Timor-Leste,Hongkong,Malaysia,,Singapur,Taiwan,Brunei,Portugal, Inggris, Jepang

[1][4]

Sejarah

sunting

IKSPI Kera Sakti semula berdiri dengan nama IKS Putra Indonesia (IKS PI). Raden Totong Kiemdarto mempelajari gerakan beladiri kungfu aliran utara dan selatan dari pendekar kungfu beretnis Tionghoa yang ada di Indonesia. Ia dikenal telah lama belajar pencak silat di beberapa perguruan silat yang usianya lebih tua di Madiun.[3]

Seiring berkembangnya perguruan, IKS PI diberi tambahan nama "Kera Sakti" karena masyarakat saat itu lebih mengenal jurus keranya daripada nama perguruannya.[1]

Pada tahun 1983, beberapa murid angkatan pertama dan kedua mulai mengembangkan ajaran perguruan di berbagai tempat tidak hanya di wilayah Keresidenan Madiun, tetapi juga di luar Madiun.[1]


"Tingkatan Sabuk Di IKS.PI KERA SAKTI" Tingkat Siswa Dasar :

1.Tingkat Pertama Polos

Dimana Saat pertama mengikuti latihan Siswa Akan Mendapatkan Materi Senam Dasar. Pada Tahap Ini Siswa Menggunakan Baju Latihan bebas ( Baju Biasa ) selama Kurun Waktu 6 Bulan Setelah Di Rasa Cukup Siswa Akan Mengikuti Tes Baju (Sakral) . selanjutnya Siswa Akan Berlatih Menggunakan Baju Latihan ( Warna Putih Bergaris Hitam) 


2.Tingkat Dasar 1 (Sabuk Hitam)

Siswa Akan mulai Mendapatkan Materi Gerakan Dasar Seperti Pukulan, Tendangan, Pernafasan Serta Arti-Arti Yang Berlaku dalam Perguruan,serta beberapa Jurus Dasar Perguruan dengan lama Latihan 6 Bulan Bila Di rasa Sudah Cukup Hafal dengan Materi Yang Di Ajarkan Kakak Pelatih. Selanjutnya Siswa Akan Mengikuti UKT uji Kenaikan Tingkat ( Sabuk Hitam )


3.Tingkat Dasar 2 (Sabuk Kuning)

Pada Tahap Ini Saat Latihan Siswa Sudah Memakai Baju Latihan Lengkap Dengan Sabuk Hitam Yang Mengikat di Pinggang, Dan Selanjutnya Siswa akan mulai Mendapatkan Materi Dasar lanjutan Seperti Jurus Dasar,Bantingan,Sapuhan, tendangan Serta beberapa gerakan dasar lainya dengan lama latihan 6 Bulan, setelah Di Rasa Cukup Lincah Dalam Memperagakan Semua Materi Sabuk Hitam Selanjutnya Siswa Akan Mengikuti UKT ( Ujian Kenaikan Tingkat) ke Sabuk Kuning.


4.Tingkat Akhir Sabuk Kuning Ke Warga TK 1 (Sabuk Biru)

Pada Tahap ini Saat Latihan Siswa Sudah Memakai Baju Latihan Lengkap Dengan Sabuk Kuning. Dan selanjutnya siswa akan mulai mendapatkan beberapa Materi serta jurus lanjutan Yang Di Barengi Dengan Gerakan Kelincahan,dengan lama latihan 6 Bulan. Setelah Di Rasa Sudah Cukup Hafal Serta lincah dalam peragaan Materi Jurus Selanjutnya Siswa Akan Mendapatkan ( Sertifikat Sabuk Kuning ) Dari Pelatih yang nantinya akan di Gunakan Untuk Melanjutkan Ke Warga TK 1.


Tingkatan Warga Di IKS.PI KERA SAKTI :

1. Warga Tingkat 1 ( WARGA SABUK BIRU ) Setelah Siswa Mengikuti Pengesahan Warga pada tahap ini siswa masih menggunakan Sabuk Kuning, Selanjutnya Siswa akan Mengikuti UKT Uji Kenaikan Tingkatan Sabuk Kuning Ke Sabuk Biru. Setelah selesai Mengikuti UKT Sabuk Biru siswa Sudah Mendapatkan Gelar Warga Tingkat 1 Sabuk Biru dan Sudah Berhak Memakai Sakral Warga Warna (HITAM) lengkap dengan Badge Tingkat 1 warna Biru.


2. Warga Tingkat 2 ( PENDEKAR ) Di Tandai Dengan SABUK MERAH dan Sakral warna Hitam Lengkap Badge Tingkat 2 Warna Merah. Kurun Waktu Latihan Yang Di Tempuh Untuk Mencapai Gelar Pendekar Tingkat 2 Ini Tidak Bisa Di Pastikan. Dan Untuk materi Pada Tingkatan Ini Selebihnya ( Sangat Di Rahasiakan dan Hanya Di Ketahui Oleh Jajaran Warga Tingkat 2 )


3. Warga Tingkat 3 ( DEWAN GURU ) Di tandai Dengan Sabuk MERAH SETRIP KUNING EMAS Dan Sakral warna hitam lengkap Badge Tingkat 3 Warna Kuning Kemerahan. Dari Hasil Data Base Pusat IKS.PI Kera Sakti Tertulis Hanya Ada 5 Orang Yang Menyandang Warga TK III Dewan Guru Sebagai Berikut:


1. H.Drs.Bambang Sunarja.,MA 2. Kang Mas Eko Irianto.,M.Si 3. Drs.Hendro Susanto..,MM 4. Kang Mas Hadi Sutekno.,SH. 5. Kang Mas Purwanto.M.Pd


Materi Serta Kurun Waktu Yang Di Tempuh Untuk Mencapai Pada Tingkatan ini ( Sangat Di Rahasiakan Dan Hanya Di Ketahui Oleh Jajaran Dewan Guru serta Pengurus Padepokan Pusat )


PASKER Kepanjangan Dari Kata (Pasukan Keramat) Sebutan PASKER Sudah Ada Di Dalam IKS Sejak Tahun 1985 Kata PASKER sering Di Sebutkan Oleh Para Warga/Pendekar IKS Saat Berkenalan Dengan Sesama Warga Nya. Filosofi PASKER ( Pasukan Keramat) : Yang Memiliki Makna sebagai Pengingat Bahwa Ilmu kerohanian Yang Di Ajarkan Di IKS.PI Kera Sakti Merupakan Ilmu Tua / Ilmu lawas Yang Di Dapatkan Guru Besar Langsung dari Berbagai Ulama, Aulia,Walisongo dan berbagai pondok pesantren Zaman Dulu yang berada Dari Ujung Timur Pulau Jawa Hingga Ujung Barat Pulau Jawa (Banten).


Referensi

sunting
  1. ^ a b c d Seldy, Otavianus (15 Januari 2023). "Peringati HUT Ke-43, Berikut Sejarah Lahirnya Perguruan Silat Kera Sakti". Oke Narasi. Diakses tanggal 27 Maret 2023. 
  2. ^ Zakaria, Muhammad (2020-04-22). "STUDI TENTANG KONFLIK ANTAR PERGURUAN SILAT PSHT DAN IKSPI-KERA SAKTI DI DESA SUMURAGUNG KABUPATEN BOJONEGORO". Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik. 2 (1): 1. doi:10.24198/jkrk.v2i1.27042. ISSN 2656-1786. 
  3. ^ a b Jalil, Abdul (20 Juli 2020). "Profil Perguruan Silat Kera Sakti, Berikut Ini Metode Latihannya". Solopos.com. Diakses tanggal 27 Maret 2023. 
  4. ^ RAM (10 Agustus 2022). "Pelantikan Pengurus Daerah IKS.PI Kera Sakti Jawa Barat dan Cabang Se-Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta". kabarjkt.id. Diakses tanggal 27 Maret 2023.