Hymne Pramuka
salah satu lagu kebangsaan
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Hymne Pramuka adalah lagu karya nasional ciptaan komposer besar bangsa Indonesia yaitu Husein Mutahar. Sampai saat ini masih dijadikan sebagai lagu wajib Gerakan Pramuka di Indonesia.
Hymne Pramuka | ||||
---|---|---|---|---|
Hymne karya Husein Mutahar | ||||
Dirilis | 1946 | |||
Label | National | |||
Produser | Kwarnas Pramuka | |||
Kronologi Husein Mutahar | ||||
|
Lirik
suntingKami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudarmakan, Darmaku kubaktikan
Agar jaya, Indonesia
Indonesia, Tanah airku
Kami jadi pandumu
Makna
suntingLagu Hymne Pramuka memiliki makna dari setiap barisnya. Berikut adalah uraian makna di setiap barisnya:[1]
- "Kami Pramuka Indonesia" menjelaskan sekaligus menegaskan bahwa anggota Pramuka adalah muda-mudi yang semangat berkarya.
- "Manusia Pancasila" mengisyaratkan bahwa anggota Pramuka berpegang teguh pada ideologi Pancasila.
- "Satyaku kudarmakan, Darmaku kubaktikan" menunjukkan bahwa Praja Muda Karana memiliki janji dan komitmen sebagai pegangan hidup dan wajib dipatuhi dan dilaksanakan dalam perilaku sehari-hari.
- "Agar jaya, Indonesia" merupakan tujuan dari Gerakan Pramuka secara global, yaitu membangun Indonesia yang makmur seluruh rakyatnya.
- "Indonesia, Tanah airku" menegaskan bahwa tanah air kita hanyalah Indonesia.
- "Kami jadi pandumu" bermakna bahwa Pramuka akan menjadi perintis kejayaan NKRI.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Sumitro, Fria (13 Agustus 2023). "Lirik Lagu 'Hymne Pramuka' Serta Makna dan Penciptanya". detik.com. Diakses tanggal 28 September 2023.
Pranala luar
sunting