Hyderabad Metro

sistem angkutan cepat di India

Metro Hyderabad adalah angkutan cepat yang melayani kota Hyderabad, Telangana, India.[6][7] Metro ini adalah metro dengan jaringan terpanjang kedua di India setelah Metro Delhi (285 stasiun) dengan 57 stasiun[8][9] dan jalurnya diatur dalam model secan (miring, tidak timur-barat atau utara-selatan). Metro ini didanai oleh kerjasama publik-swasta (PPP),[10][11] dengan pemerintah negara bagian memegang saham minoritas.[12] Hyderabad Metro adalah sistem Rel Metro layang terbesar di dunia berdasarkan basis DBFOT (Design, Built, Finance, Operate and Transfer).[13]

Hyderabad Metro
Info
PemilikLarsen & Toubro (90%)
Pemerintah Telangana (10%)
WilayahHyderabad, Telangana, India
JenisAngkutan cepat
Jumlah jalur3 (beroperasi full)
1 (disetujui)
Jumlah stasiun57[1]
Pimpinan utamaN.V.S Reddy (Direktur utama)[2]
Kantor pusatMetro Bhawan, Begumpet, Hyderabad
Situs webL&T Metro
HMRL
Operasi
Dimulai29 November 2017; 6 tahun lalu (2017-11-29)[3]
OperatorHyderabad Metro Rail Ltd. (HMRL)
Waktu antara3.5 - 7 menit
Teknis
Panjang sistem67,21 km (41,76 mi) (Operational)
5,5 km (3,4 mi) (Under Survey)[4]
63 km (39 mi) (Phase 2 DPR submitted)[5]
Lebar sepur1.435 mm (4 ft 8+12 in) sepur standar
ListrikTemplat:25 kV 50 Hz overhead catenary
Kecepatan rata-rata70 hingga 80 km/h (43 hingga 50 mph)
Kecepatan tertinggi80 km/h (50 mph)

Tahap awal pembangunan sepanjang 30 km (19 mi) dari Miyapur ke Nagole, dengan 24 stasiun, diresmikan pada 28 November 2017 oleh Perdana Menteri Narendra Modi.[14][15] Pemabnangunan metro ini diperkirakan menelan biaya ₹18.800 crore (US$2,4 miliar). Per Februari 2020, sekitar 490.000 orang menggunakan Metro per hari.[16]

 
Hyderabad metro rail network

Saat ini, Metro Hyderabad memiliki 56 stasiun. Fase I metro Hyderabad memiliki 64 stasiun. Stasiun juga memiliki jalan pemhubung dengan transportasi lainnya.[17]

Lin Pertama beroperasi Perpanjangan terakhir Stasiun Panjang Terminal Waktu tunggu (Menit)
Red 29 November 2017 24 September 2018 27 29,21 km (18,15 mi) Miyapur LB Nagar 4.5 minutes (jam sibuk)

7 minutes (jam sepi)

Blue 29 November 2019 23 27 km (17 mi) Raidurg Nagole
Green 7 Februari 2020 Yet to start construction 9 11 km (6,8 mi) JBS PG MGBS
59 67,21 km (41,76 mi)

Referensi

sunting
  1. ^ "Stations | Hyderabad Metro | L&T India". ltmetro.in. 
  2. ^ "N. V. S. REDDY | Hyderabad Metro | L&T India". ltmetro.in. 
  3. ^ "Hyderabad Metro rail flagged off today: See fares, timings, routes and other features". The Indian Express (dalam bahasa Inggris). 28 November 2017. Diakses tanggal 28 November 2017. 
  4. ^ "Hyderabad metro rail: Survey commences in old city". The Siasat Daily. 
  5. ^ "KTR assures to take up Phase-II Metro Rail". 
  6. ^ "Project Description". Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 June 2012. Diakses tanggal 19 June 2012. 
  7. ^ Geetanathhyderabad, V. (11 Januari 2020). "Course corrections put metro rail on track". The Hindu – via www.thehindu.com. 
  8. ^ "Jubilee Hills Check Post metro station opening today". The Hindu. 18 May 2019 – via www.thehindu.com. 
  9. ^ "Tryst with Metro history as 2nd longest corridor opens | Hyderabad News - Times of India". The Times of India. 
  10. ^ "Skywalks to connect Metro with schools & malls: NVS Reddy | Hyderabad News - Times of India". The Times of India. 
  11. ^ Sood, Jyotika (26 July 2017). "How metro rail networks are spreading across India". Livemint. 
  12. ^ "EPC vs PPP in metro rail". Projectsmonitor.com. 2 December 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 December 2007. Diakses tanggal 18 April 2013. 
  13. ^ "Hyderabad Metro model coach unveiled". 
  14. ^ "Hyderabad Metro: PM Modi inaugurates Hyderabad Metro Rail | Hyderabad News - Times of India". The Times of India. 
  15. ^ "PM Narendra Modi flags off Hyderabad Metro". Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Juni 2018. Diakses tanggal 31 December 2017. 
  16. ^ "Metro rail gets closer to 5-lakh ridership mark". The Hindu. 11 February 2020. Diakses tanggal 11 February 2020. 
  17. ^ "Hyderabad Metro to get service lanes". 22 May 2015. Diakses tanggal 29 November 2017. 

Pranala luar

sunting