Hybrid Fiber Coaxial

Hybrid Fiber Coaxial atau HFC adalah teknologi jaringan telekomunikasi broadband yang menggabungkan kabel koaksial dan kabel serat optik.[1][2] Kombinasi antara kabel koaksial dan serat optik ini digunakan untuk membawa konten-konten broadband seperti video, data, suara, dan layanan interaktif lainnya yang menggunakan kabel koaksial dan serat optik.[1][2] Hybrid Fiber Coaxial dioperasikan secara global oleh jaringan kabel.[1] HFC dikenal pula dengan nama Hybrid Fiber Coax.[1] Jaringan serat optik pada HFC dapat memanjang dari head-end operator kabel utama hingga ke node-node serat optik yang dapat melayani kira-kira 25 hingga 2000 rumah.[1] Head-end utama terdiri dari piring-piring satelit yang berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal video jarak jauh.[1]

Diagram Jaringan HFC


Keunggulan

sunting

Dengan menggunakan HFC, sebuah perusahaan CATV lokal dapat menginstal kabel serat optik dari kabel head-end (kabel utama pendistribusi) untuk melayani node-node yang terletak di dekat wilayah industri dan pemukiman pengguna.[2] Keunggulan HFC adalah memiliki bandwidth yang besar, tingkat kebisingan yang rendah, dan tahan terhadap gangguan cuaca.[2] HFC juga memiliki beberapa karakteristik yaitu kabel serat optik dapat dibawa ke dekat pengguna tanpa harus mengganti kabel koaksial yang telah diinstal di wilayah pemukiman dan industri.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f (Inggris) Technopedia. "Hybrid Fiber Coaxial". Diakses tanggal 22-Februari-2015. 
  2. ^ a b c d e (Inggris) Tech Target. "Hybrid Fiber Coaxial Network". Diakses tanggal 22-Februari-2015. 

awas ke setrum