Hürrem Sultan
Hürrem Sultan (pengucapan bahasa Turki: [hyɾˈɾæm suɫˈtan]; Turki Otoman: حرّم سلطان; "si ceria"; ca 1504 – 15 April 1558), atau yang juga dikenal sebagai Roxelana (bahasa Ukraina: Роксолана), adalah permaisuri utama, Haseki Sultan pertama Kesultanan Utsmaniyah, istri sah Sultan Utsmaniyah Suleiman Agung dan ibu dari penerusnya, Sultan Selim II. Hürrem adalah wanita paling kuat dan berpengaruh dalam sejarah Kekaisaran Utsmaniyah[2] dan tokoh terkemuka pada periode yang dikenal sebagai Kesultanan Wanita.
Hürrem Sultan | |||||
---|---|---|---|---|---|
![]() Potret karya Titian berjudul La Sultana Rossa, ca 1550 | |||||
Haseki Sultan dari Kesultanan Utsmaniyah (Permaisuri Kesultanan) | |||||
Periode | ca 1533 – 15 April 1558 | ||||
Pendahulu | posisi ditetapkan | ||||
Penerus | Nurbanu Sultan | ||||
Kelahiran | Aleksandra Anastazja Lisowska ca 1504 Rohatyn, Ruthenia, Kerajaan Polandia (sekarang Ukraina) | ||||
Kematian | 15 April 1558 Istana Topkapı, Konstantinopel, Kesultanan Utsmaniyah (sekarang Turki) | (umur 53–54)||||
Pemakaman | Masjid Süleymaniye, Konstantinopel | ||||
Pasangan | |||||
Keturunan | |||||
| |||||
Dinasti | Utsmani (melalui pernikahan) | ||||
Ayah | Hawryło Lisowski[1] | ||||
Ibu | Leksandra Lisowska[1] | ||||
Agama | Islam Sunni, sebelumnya Kristen Ortodoks Timur |
Lahir di Ruthenia (dulunya wilayah timur Kerajaan Polandia, sekarang Rohatyn, Ukraina) di keluarga Kristen Ortodoks, Hürrem ditangkap oleh perompak Tatar Krimea saat sedang mencari budak dan dibawa melalui perdagangan manusia Laut Hitam ke Konstantinopel, ibu kota Kesultanan Utsmaniyah.[3]
Hürrem mendapatkan namanya saat memasuki Harem Kesultanan. Seiring berjalannya waktu, pengaruh Hürrem meningkat dan pada akhirnya Hürrem menjadi istri favorit Sultan Suleiman. Sebelumnya, Kesultanan Utsmaniyah memiliki tradisi hanya menikahi putri bangsawan yang bukan budak, namun, Sultan Suleiman melanggar tradisi tersebut dengan menikahi Hürrem, membebaskannya dari perbudakan dan memberinya gelar Haseki Sultan. Hürrem tinggal di istana sultan selama sisa hidupnya, dekat dengan suaminya dan keenam anak mereka, termasuk Selim II yang nantinya akan menggantikan Sultan Suleiman. Hal ini menjadikan Hürrem nenek moyang semua sultan berikutnya, termasuk anggota dinasti Utsmaniyah yang saat ini masih hidup. Hürrem juga melahirkan lima anak laki-laki, lagi-lagi melanggar tradisi Utsmaniyah yang tadinya hanya membolehkan setiap selir untuk melahirkan satu anak lelaki.
Pengaruh Hürrem begitu besar hingga mempengaruhi politik Kesultanan Utsmaniyah. Hürrem berperan aktif dalam urusan negara di belakang suaminya, Sultan Suleiman. Kemungkinan besar Hürrem juga bertindak sebagai penasihat Sultan Suleiman dalam diplomasinya dengan Raja Sigismund II Augustus dari Polandia (m. 1548–1572). Hürrem mendanai berbagai infrastruktur publik pada masanya, termasuk di antaranya kompleks Masjid Haseki Sultan dan Pemandian Hürrem Sultan. Hürrem meninggal pada tahun 1558 di Konstantinopel dan dimakamkan di sebuah mausoleum di dalam kompleks Masjid Süleymaniye.
Nama
suntingLeslie P. Peirce menulis bahwa nama lahir Hürrem mungkin adalah Aleksandra atau Anastazja Lisowska. Di kalangan Utsmaniyah, Hürrem umumnya dikenal sebagai Haseki Hürrem Sultan atau Hürrem Haseki Sultan. Hürrem atau Khürrem (bahasa Persia: خرم) memiliki arti "si ceria" dalam bahasa Persia. Nama Roxalane sendiri berasal dari Roksolanes, yang merupakan istilah umum yang digunakan oleh penduduk Utsmaniyah untuk memanggil gadis-gadis dari Podolia dan Galicia yang diperbudak setelah diculik dari tanah mereka.[butuh rujukan]
Asal
suntingUmumnya disetujui bahwa Hürrem berasal dari Ruthenia, yang saat itu merupakan bagian dari Kerajaaan Polandia.[4] Hürrem lahir di kota Rohatyn, 68 km di tenggara Lwów (Lviv), kota besar di Voivodat Ruthenia Kerajaan Polandia,[5] di tempat yang sekarang disebut Ukraina. Menurut sumber-sumber akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17, seperti penyair Polandia Samuel Twardowski (meninggal tahun 1661), yang meneliti subjek ini di Turki, Hürrem tampaknya lahir dari seorang pria bermarga Lisovski, yang merupakan seorang Imam Kristen Ortodoks asal Ruthenia.[5][6][7] Bahasa ibu Hürrem adalah Bahasa Ruthenia, pendahulu Bahasa Ukraina.[8]
Pada masa pemerintahan Selim I,[9] yang terjadi antara tahun 1512 dan 1520, perompak Tatar Krimea menculik Hürrem saat melakukan penyerangan di Eropa Timur. Bangsa Tatar mungkin pertama kali membawa Hürrem ke kota Krimea Kaffa, pusat perdagangan budak Kesultanan Utsmaniyah, sebelum dibawa ke Konstantinopel.[5][6][7] Syekh Qutb al-Din al-Nahrawali, seorang tokoh agama dari Mekah, yang mengunjungi Konstantinopel pada akhir tahun 1558, mencatat dalam memoarnya bahwa Hürrem pernah menjadi pembantu di rumah tangga Hançerli Hanzade Fatma Sultan, putri Şehzade Mahmud, putra Sultan Bayezid II. Hürrem lalu dihadiahkan kepada Suleiman saat masih menjadi pangeran.[10]
Di Konstantinopel, cerita beredar bahwa Valide Hafsa Sultan-lah yang memilih Hürrem sebagai hadiah untuk putranya, Suleiman. Ada juga yang mengatakan bahwa yang membawa Hürrem ke Harem adalah Ibrahim Pasha, yang waktu itu belum menjadi Wazir Agung dan merupakan orang kepercayaan Suleiman. Hürrem kemudian menjadi Haseki Sultan pertama dari Harem Kesultanan Utsmaniyah.[4] Mikael dari Lithuania menulis pada abad ke-16 bahwa "istri tercinta kaisar Turki saat ini – ibu dari [putra] pertamanya yang akan memerintah setelah dia, diculik dari tanah kami".[i][11]
Diplomat-diplomat Eropa pada masa itu memanggil Hürrem la Rossa, la Rosa, dan Roxelana, yang berarti "wanita Ruthenia"[12] atau "si Ruthenia" karena dugaan asal-usul Ruthenianya.[13] Hürrem adalah permaisuri dengan potret terbanyak di Kesultanan Utsmaniyah, meskipun potret-potret tersebut hanyalah gambaran khayalan para pelukis.[14]
Dalam budaya populer
sunting- Hürrem diperankan oleh aktris blasteran Jerman–Turki Meryem Uzerli sebagai Hürrem muda dan dewasa, dan oleh aktris Turki Vahide Perçin sebagai Hürrem paruh baya dalam serial televisi Abad Kejayaan.
- Hürrem diperankan oleh aktris Australia Megan Gale dalam film Three Thousand Years of Longing.
- Hürrem merupakan karakter novel Roxelana şi Soliman karya penulis Rumania Vintilă Corbul, yang merupakan kisah cinta fiksi antara Hürrem, yang asal-usulnya diidentifikasi sebagai wanita bangsawan Polandia Alexandra Lisowska, dan Suleiman yang Agung.
Catatan kaki
sunting- ^ a b Dr Galina I Yermolenko (2013). Roxolana in European Literature, History and Culturea. Ashgate Publishing, Ltd. hlm. 275. ISBN 978-1-409-47611-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Januari 2017.
- ^ Galina Yermolenko (2005). Roxolana: The Greatest Empresse of the East. Muslim World, Volume 95, Issue 2, pp. 231–248.
- ^ "2 Reasons Why Hurrem Sultan and Empress Ki were similar". Hyped For History (dalam bahasa Inggris). 2022-09-13. Diakses tanggal 2022-09-19.
- ^ a b Bonnie G. Smith, ed. (2008). "Hürrem, Sultan". The Oxford Encyclopedia of Women in World History. Oxford University Press. ISBN 9780195148909. Diakses tanggal 29 Mei 2017.
- ^ a b c Abbott, Elizabeth (1 September 2011). Mistresses: A History of the Other Woman. Overlook. ISBN 978-1-59020-876-2.
- ^ a b "The Speech of Ibrahim at the Coronation of Maximilian II", Thomas Conley, Rhetorica: A Journal of the History of Rhetoric, Vol. 20, No. 3 (Summer 2002), 266.
- ^ a b Kemal H. Karpat, Studies on Ottoman Social and Political History: Selected Articles and Essays, (Brill, 2002), p. 756.
- ^ Yermolenko, Galina I. (13 Februari 2010). Roxolana in European Literature, History and Culture. Ashgate Publishing, Ltd. ISBN 9781409403746 – via Google Books.
- ^ Baltacı, Cahit. "Hürrem Sultan". İslâm Ansiklopedisi. Diakses tanggal 22 April 2021.
- ^ Nahrawālī, Muḥammad ibn Aḥmad; Blackburn, Richard (2005). Journey to the Sublime Porte: the Arabic memoir of a Sharifian agent's diplomatic mission to the Ottoman Imperial Court in the era of Suleyman the Magnificent; the relevant text from Quṭb al-Dīn al-Nahrawālī's al-Fawāʼid al-sanīyah fī al-riḥlah al-Madanīyah wa al-Rūmīyah. Orient-Institut. hlm. 200, 201 and n. 546. ISBN 978-3-899-13441-4.
- ^ Yermolenko, Galina (April 2005). "Roxolana: 'The Greatest Empresse of the East'". The Muslim World. 95 (2): 231–248. doi:10.1111/j.1478-1913.2005.00088.x.
- ^ Prymak, Thomas M. (2021-05-15). Ukraine, the Middle East, and the West (dalam bahasa Inggris). Montreal and Kingston: McGill-Queen's University Press. hlm. 30. doi:10.2307/j.ctv1m0khf0. ISBN 978-0-2280-0771-5.
- ^ Robert Lewis (1999). "Roxelana". Britannica. Diakses tanggal 2022-10-09.
- ^ Faroqhi, Suraiya (2019). The Ottoman and Mughal Empires: Social History in the Early Modern World. Bloomsbury Publishing. hlm. 62–63. ISBN 9781788318723.
Pranala luar
suntingOttoman | ||
---|---|---|
Jabatan baru |
Haseki Sultan 1533/1534 – 15 April 1558 |
Diteruskan oleh: Nurbanu Sultan |
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-roman", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-roman"/>
yang berkaitan