Hula Girls
- Artikel ini tentang film Jepang. Untuk penggunaan lain, lihat Hula (disambiguasi).
Hula Girls (フラガール , Fura gāru) adalah sebuah film Jepang, yang disutradarai oleh Sang-il Lee dan ditulis oleh Lee dan Daisuke Habara, dan pertama kali ditayangkan di seluruh bioskop Jepang pada 23 September 2006. Dibintangi Yū Aoi, Yasuko Matsuyuki, Etsushi Toyokawa, Shizuyo Yamazaki, Ittoku Kishibe, Eri Tokunaga, Yoko Ikezu dan Sumiko Fuji, film tersebut berdasarkan pada kisah nyata tentang sekelompok gadis yang secara antusias memutuskan untuk menari hula untuk menjaga desa pertambangan kecil mereka, Iwaki, membantu pendirian Joban Hawaiian Center (yang sekarang dikenal dengan nama Spa Resort Hawaiians), yang kemudian menjadi salah satu taman tema paling populer di Jepang.[2][3][4] Film tersebut tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto.
Hula Girls | |
---|---|
Sutradara | Sang-il Lee |
Produser | Bong-Ou Lee Hiroshi Kawai Yoshiaki Hosono |
Ditulis oleh | Sang-il Lee Daisuke Habara |
Pemeran | Yasuko Matsuyuki Etsushi Toyokawa Yū Aoi Ittoku Kishibe Sumiko Fuji |
Penata musik | Jake Shimabukuro |
Sinematografer | Hideo Yamamoto |
Penyunting | Tsuyoshi Imai |
Distributor | Cinequanon |
Tanggal rilis | 23 September 2006 |
Durasi | 120 menit |
Negara | Jepang |
Bahasa | Jepang |
Pendapatan kotor | $9,480,415[1] |
Hula Girls meraih sambutan setelah ditayangkan di Jepang[5] dan dinominasikan untuk 12 penghargaan di Penghargaan Akademi Jepang 2005 dan meraih kemenangan pada lima penghargaan utama yakni film terbaik, sutradara terbaik, permainan latar terbaik, aktris pendukung terbaik (untuk Yū Aoi), dan film paling populer.[5][6] Film tersebut juga memenangkan dua penghargaan utama di penghargaan Kinema Junpo ke-80, yakni film terbaik dan aktris pendukung terbaik (untuk Yū Aoi).[6] Sejak penayangannya di Jepang, film tersebut ditayangkan di seluruh bioskop dan festival film di seluruh dunia.[2][7]
Cerita
suntingPada 1965, di kota pertambangan batubara utara Iwaki, menghadapi ketiadaan pekerjaan karena minyak menjadi sumber daya energi yang dominan di Jepang.
Sebuah perusahaan pertambangan membuat sebuah rencana untuk menggunakan permandian air panas, yang terdapat di pertambangan tersebut, untuk dijadikan resor spa Hawaiian Center. Rencana tersebut disambut dengan kegembiraan oleh para penambang, namun perusahaan tersebut merekrut Madoka Hirayama (Matsuyuki) seorang instruktur tari dari Tokyo untuk melatih para gadis lokal tarian hula.
Lokasi yang ditampilkan dalam film
sunting- Prefektur Fukushima
- Iwaki
- Furudono, Distrik Ishikawa
- Spa Resort Hawaiians (resor spa yang sebenarnya di Iwaki)[5]
- Prefektur Ibaraki
- Kitaibaraki
- Takahagi
- Stasiun Nakaminato (terletak di Hitachinaka)
Penghargaan
suntingHula Girls memenangkan beberapa penghargaan setelah ditayangkan, termasuk lima penghargaan utama di Japan Academy Awards 2007, yakni film terbaik, sutradara terbaik, permainan latar terbaik, aktris pendukung terbaik (untuk Yū Aoi), dan film paling populer.[5][6] Film tersebut juga memenangkan penghargaan film dan aktris pendukung (untuk Yū Aoi) terbaik di penghargaan Kinema Junpō ke-80, yang diadakan pada 9 Januari 2007. Di Penghargaan Film Hōchi ke-31, yang diadakan pada 28 November 2006, film tersebut memenangkan penghargaan untuk film dan aktris pendukung terbaik, sementara di Penghargaan Olahraga Nikkan ke-19, yang diadakan pada 5 Desember 2006, film tersebut memenangkan penghargaan untuk film terbaik, aktris terbaik (untuk Yasuko Matsuyuki), aktris pendukung terbaik (untuk Sumiko Fuji) dan bakat baru terbaik (untuk Yū Aoi). Di Penghargaan Film Mainichi ke-61, yang diadakan pada 19 Januari 2007, film tersebut memenangkan penghargaan untuk aktris pendukung terbaik (untuk Yū Aoi) dan film terbaik. Di Penghargaan Pita Biru ke-49, film tersebut memenangkan penghargaan untuk film terbaik, aktris terbaik (untuk Yū Aoi) dan aktris pendukung terbaik (untuk Sumiko Fuji).[5] Film tersebut juga dipilih menjadi entri Jepang pada Penghargaan Akademi ke-79 untuk Film Berbahasa Asing Terbaik.
Catatan produksi
suntingPara penari menjalani pelatihan selama tiga bulan dan menjadi berbakat dalam tari hula.
Karakter Madoka Hirayama yang berdasarkan pada Kaleinani Hayakawa, aslinya adalah kumu hula di Joban, yang singgah selama 32 tahun, sementara juga menjadi pendiri sekolah hula pertama di Jepang. Karyanya juga membantu menginspirasi hula craze di Jepang.
Referensi
sunting- ^ "Hula Girls". Boxofficemojo. Diakses pada 04 Maret 2012.
- ^ a b "Kakiseni.com - Hula Girls". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-27. Diakses tanggal 2007-08-24.
- ^ "Hula Girls". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-17. Diakses tanggal 2007-08-24.
- ^ "Hula Girls". Research Institute for Digital Media and Content, Keio University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-17. Diakses tanggal 2007-08-24.
- ^ a b c d e "Hula Girls (JAPAN 2006)". Diakses tanggal 2007-08-24.
- ^ a b c "Hula gâru (2006) - Awards". Internet Movie Database. Diakses tanggal 2007-08-24.
- ^ "Hula Girls (Hula Garu)". Festival Film Internasional Seattle 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-05-18. Diakses tanggal 2007-08-24.
Pranala luar
sunting- Hula Girls di Internet Movie Database.
- Hula Girls di Allmovie (dalam bahasa Inggris)