Huizhou, Anhui
Distrik Huizhou (Hanzi: 徽州区) terletak di Kota Huangshan – wilayah paling selatan Provinsi Anhui, Tiongkok tenggara. Sebelum penyesuaian pembagian administratif pada tahun 1987, wilayah Huizhou terbagi-bagi ke dalam Kota Huangshan, Jixi di Provinsi Anhui dan Wuyuan di timur laut Provinsi Jiangxi. Nama Anhui (安徽) berasal dari penggabungan aksara pertama Anqing (安慶) dan Huizhou (徽州).
Huizhou
徽州 | |
---|---|
Negara | Tiongkok |
Provinsi | Anhui dan Jiangxi |
Luas | |
• Total | 13.870 km2 (5,360 sq mi) |
Populasi (2010) | |
• Total | sekitar 1.984.000 |
Riwayat
suntingDistrik Huizhou terkenal akan produksi alat tulisnya. Pada akhir Dinasti Ming, kawasan ini menjadi terkenal karena menerbitkan teks berbagai subjek, seperti daftar silsilah, sastra klasik, novel hingga drama bergambar. Para pembuat blok cetak di Distrik Huizhou dikenal sangat terampil, sehingga memungkinkan untuk membuat karya cetak berkualitas tinggi.[1]
Geografi
suntingHuizhou merupakan daerah pegunungan di selatan Provinsi Anhui. Huizhou juga terkenal dengan area pemandangan Gunung Huang yang indah.
Ekonomi
suntingSejak era Dinasti Ming, para pedagang dari Huizhou yang biasa disebut Huishang (徽商; pinyin: Huīshāng, "pedagang Hui"), terkenal karena kekuatan ekonomi mereka. Pada masa Dinasti Ming dan Dinasti Qing, mereka membentuk organisasi politik yang tangguh baik secara regional maupun nasional.[2] Setelah Pemberontakan Taiping, pedagang Huizhou menjadi kurang menonjol karena arus perdagangan sering terganggu oleh perang yang berkecamuk di pedalaman Tiongkok.[3]
Beberapa tokoh terkenal
sunting- Zhu Xi (1130-1200)
- Hu Shih (1891-1962)
- Jiang Zemin
- Hu Jintao
Referensi
sunting- ^ Kai-wing Chow (2004). Publishing, Culture, and Power in Early Modern China. Stanford University Press. hlm. 88–. ISBN 978-0-8047-3368-7.
- ^ Wong, Edward (29 March 2012). "In Rural China, Temples to Past Merchant Wealth Endure". New York Times. Diakses tanggal 2018-01-10.
- ^ Rowe, William T. China's Last Great Empire: The Great Qing.