Hugo van Lawick
Hugo Arndt Rodolf, Baron van Lawick (10 April 1937 – 2 Juni 2002), dikenal sebagai Hugo van Lawick, adalah seorang pembuat film dan fotografer kehidupan liar Belanda.
| Hugo van Lawick | |
|---|---|
.jpg) Jesús Mosterín, Hugo van Lawick dan Félix Rodríguez de la Fuente di Afrika 1969 | |
| Lahir | Hugo Arndt Rodolf, Baron van Lawick 10 April 1937 Surabaya, Indonesia |
| Meninggal | 2 Juni 2002 (umur 65) Dar es Salaam, Tanzania |
| Suami/istri | Jane Goodall (1964-1974) Theresa Rice (1978-1984) |
| Anak | Hugo Eric Louis, Baron van Lawick |
| Orang tua | Hugo Anne Victor Raoul, Baron van Lawick Isabella Sophia van Ittersum |
   | |
Walaupun ia masih memfoto dan membuat film, Van Lawick menolong mempopulerkan studi mengenai simpanse selama istri-kemudiannya, Jane Goodall studi di Taman Nasional Gombe Stream selama era 1960-an dan 1970-an. Filmnya menarik perhatian dari publik yang melihatnya terhadap siklus hidup dramatis beberapa hewan liar Serengeti, seperti anjing liar, gajah, dan singa.
Kehidupan awal
suntingHugo van Lawick lahir di Surabaya, Indonesia, anak dari Baron Hugo Anne Victor Raoul van Lawick (11 Agustus 1909 - 17 Juni 1941) dan mantannya Isabella Sophia van Ittersum (11 Februari 1913 - 30 Desember 1977). Ayahnya adalah seorang pilot, dan hingga kematiannya ketika mengabdi, the Baroness memindahkan Hugo dan adiknya awalnya ke Australia, kemudian ke Inggris, dimana mereka tinggal dengan selamat, di London, Hull, dan Devon. Kemudian, Hugo diikutsertakan dalam sekolah asrama, dimana ia tinggal setelah ibu dan adiknya pindah ke Belanda beberapa saat setelah akhir Perang Dunia II. Pada tahun 1947, ia bergabung dengan mereka di Amersfoort.
Kematian dan Penghargaan
suntingPada tahun 1998, Hugo dipaksa untuk mengundurkan diri karena emfisema. Dia meninggalkan Ndutu untuk tingga dengan adiknya, "Grub" di Dar es Salaam, Tanzania, dimana ia meninggal pada usia 65 tahun. Pada 7 Juni, saat sebuah perayaan yang dihadiri oleh keluarga, teman, staf dan pejabat resmi pemerintahan, Hugo dikuburkan di dimana tendanya telah berdiri selama lebih dari 30 tahun di kampnya di Serengeti.
Hugo van Lawick memenangkan delapan Penghargaan Emmy untuk filmnya, dan dia ditunjuk untuk menerima Order of the Golden Ark pada tahun 1992 oleh Pangeran Bernhard dari Belanda, pendiri dari WWF.
Publikasi
sunting- Bersama Peter Matthiessen: Sand Rivers, Aurum Press, London 1981, ISBN 0-906053-22-6.
- Savage paradise- The predators of Serengeti, Collins, St James place, London 1977. ISBN 0-00-216771-9.
Referensi
sunting- Dale Peterson, (2006) Jane Goodall: The Woman Who Redefined Man, pgs. 299-301.
Pranala luar
sunting- In Memory of Hugo van Lawick
- TSC Diarsipkan 2014-02-07 di Wayback Machine.
- Nature Conservation Films WW Diarsipkan 2009-02-21 di Wayback Machine.
- Hugo van Lawick di IMDb (dalam bahasa Inggris)