Hubungan Palestina dengan Tiongkok

Hubungan bilateral antara Republik Rakyat Tiongkok dan Negara Palestina memiliki riwayat yang panjang, bermula sejak zaman Mao. Kebijakan luar negeri Mao mendukung gerakan pembebasan nasional Dunia Ketiga. Pada era pasca-Mao, Tiongkok masih mendukung Organisasi Pembebasan Palestina dalam forum-forum internasional. Tiongkok mengakui Negara Palestina pada 1988. Sejak 1992, Tiongkok juga menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dan sejak itu menjalani hubungan baik dengan kedua entitas tersebut. Para pemimpin Palestina Yasser Arafat dan Mahmoud Abbas mengunjungi Tiongkok dalam kapasitas resmi. Tiongkok tak menganggap Hamas sebagai organisasi teroris, dan secara resmi mendukung pembentukan "negara Palestina yang berdaulat dan independen" yang berdasarkan pada perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

Hubungan RRT-Palestina
Peta memperlihatkan lokasiPalestine and People's Republic of China

Palestina

Tiongkok

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting