Hollywood Undercover
Hollywood Undercover merupakan sebuah buku non-fiksi karangan Ian Halperin. Buku ini menceritakan tentang bagaimana aktor dan aktris berusaha hidup di balik gemerlap Hollywood dengan dibumbui beberapa rahasia-rahasia tertentu. Ian sendiri secara langsung turun ke lapangan, mengambil peran sebagai aktor homoseksual dalam dunia Hollywood dan mencoba berbagai hal, termasuk mengikuti Scientology untuk "menyembuhkan kelainannya". Buku ini diterbitkan oleh Mainstream Publishing dalam Bahasa Inggris, dbagi ke dalam 15 bab dengan tambahan prolog dan epilog.[1] Buku ini memuat banyak catatan kaki dalam bentuk video yang dapat diakses di YouTube dengan kata kunci "His Highness Halperin" yang oleh penulis disebut "tidak berasosiasi dengan buku tersebut." Nama-nama yang disebutkan oleh penulis sebagian besar merupakan nama samaran sebagai penghormatan terhadap privasi mereka.
Ian Halperin merupakan jurnalis yang pernah memenangkan The Rolling Stones Award untuk kategori Investigative Journalism[2]. Halperin banyak menulis mengenai selebriti dan kehidupan mereka, seperti: Michael Jackson, Kurt Cobain, serta Brad Pitt serta Angelina Jolie. Dengan mengambil peran sebagai pekerja di bidang yang ia amati, Halperin juga menulis mengenai kehidupan balik layar dunia model dalam bukunya yang berjudul Shut Up and Smile. Pendekatan yang sama dilakukan oleh Halperin dalam penulisan buku ini.
Sinopsis
suntingIan Halperin yang pada saat itu bekerja sebagai jurnalis di sebuah stasiun televisi di Kanada, CTV, diminta untuk membuat suatu film dokumenter mengenai Hollywood dan aktor-aktor Kanada yang bergelut di dalam dunia tersebut. Halperin yang tidak memiliki banyak pengetahuan mengenai Film dokumenter ataupun tema liputannya, akhirnya memutuskan untuk melakukan pendekatan seperti yang telah ia lakukan pada buku sebelumnya, yakni: Shut Up and Smile. Halperin memulai perjalanannya, dengan membuat portofolio. Ia bertemu dengan Janice Dickinson untuk berfoto dan dengan foto tersebut ia mendaftar ke beberapa agensi. Dari kunjungannya ke agensi-agensi tersebut, Halperin menemukan bahwa banyak calon aktris dan aktor yang akhirnya bermain di film porno. Selanjutnya, ia mengikuti suatu seminar yang diadakan oleh Saintologi untuk aktris dan aktor yang ingin berkarier di dunia perfilman. Atas rekomendasi salah agensi, Halperin mencari seorang publicist (public relation specialist) melalui Craigslist yang kemudian mengantarkannya ke suatu pertemuan bernama "Queer of The Round Table". Pertemuan tersebut merupakan pertemuan yang membicarakan mengenai kaum queer di dunia Hollywood. Pada pertemuan tersebut Halperin mendapatkan fakta bahwa mengikuti Saintologi dapat mendukung seseorang berkarier dengan "menyembuhkan" orang tersebut dari homoseksualitas, fakta yang tidak didapatkan pada seminar yang diikutinya. Untuk menggali lebih dalam mengenai hal ini, Halperin berbicara dengan Michael Pattinson, seorang gay asal Britania Raya yang merupakan mantan pengikut Saintologi. Pattinson menceritakan pengalamannya serta bagaimana pandangannya terhadap Hollywood versus sekte tersebut. Setelah perbincangan tersebut, Halperin kemudian mendaftarkan diri dalam sekte tersebut dan menjalani beberapa tes yang ia sesuaikan dengan perannya saat ini. Dalam bab selanjutnya, Halperin membicarakan tentang aspirasi aktor dan aktris untuk membintangi suatu film besar dan bagaimana ia bersama publicist-nya, Melanie, mempersiapkan diri untuk menjadi bintang. Dengan berbagai kegiatan yang disusun oleh perempuan tersebut, Halperin putus asa dan membuat perempuan tersebut kesal. Akhirnya ia mendapatkan akting pertamanya dalam film bisu yang diproduseri oleh Samantha Lockwood. Dari film tersebut, ia diajak untuk makan malam dengan ayah sang produser dan berbicara mengenai pandangannya mengenai kaum gay yang juga Yahudi. Topik ini kemudian muncul dalam beberapa percakapan selanjutnya.[3]
Selama Halperin berada di Hollywood, ia mendapati bahwa narkoba merupakan hal yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu fenomena VIP Room dan penjualan film secara illegal juga marak terjadi. Setelah mencoba menjadi aktor, Halperin mencoba membuat bintang di Hollywood Walk of Fame dan menemukan beberapa prasyarat yang tidak mudah untuk dipenuhi. Di sisi lain, Halperin menemukan bahwa tidak selamanya kaum gay di dunia perfilman dapat bekerja dengan tenang. Hal ini didapatkannya pada saat berjalan ke Theatricum milik Will Geer. Halperin menemukan bahwa hingga tahun 1970, menjadi homoseksual dan atau berpandangan politik tertentu dapat menyebabkan aktor atau aktris tersebut masuk ke dalam daftar hitam. Halperin juga menjajal sebagai turis di Hollywood. Ia dan paket tur ke daerah skandal di sekitar daerah tersebut mengunjungi beberapa lokasi yang kaya akan skandal dan rumor, seperti tempat meninggalnya Marilyn Monroe. Berbekal paket tur tersebut, ia mencoba peruntungannya dan membuat paket turnya sendiri yang bernama "Hollywood's First Royal Tour". Pada akhir bukunya, Halperin mendapatkan kesempatan berakting sebagai cowboy dalam mini serial "The Reagans". Dalam lokasi syuting ia bertemu dengan Barbra Streisand dan pengalamannya bersama Ronald Reagan.[3]
Referensi
sunting- ^ "Hollywood Undercover: Revealing the Sordid Secrets of Tinseltown". www.amazon.com. Diakses tanggal 2020-01-28.
- ^ "Ian Halperin". www.amazon.com. Diakses tanggal 2020-01-28.
- ^ a b Halperin, Ian (2007). Hollywood Undercover: Revealing The Sordid Secrets of Tinseltown. Mainstream Publishing. hlm. 224. ISBN 978-1-84596-292-0.