Hohenfels, Bayern

Munisipalitas di Bavaria, Jerman
(Dialihkan dari Hohenfels, bayern)

Hohenfels (Boarisch: Houaföls/Houföös) adalah munisipalitas di Neumarkt in der Oberpfalz, Oberpfalz, Bayern, Jerman. Hohenfels dikenal sebagai markas Angkatan Darat Amerika Serikat Garnisun Hohenfels, yang menjalankan Pusat Kesiagaan Multinasional Gabungan untuk melatih Angkatan Bersenjata NATO.

Hohenfels
Lambang kebesaran Hohenfels
Letak Hohenfels di Neumarkt in der Oberpfalz
NegaraJerman
Negara bagianBayern
WilayahOberpfalz
KreisNeumarkt in der Oberpfalz
Subdivisions4 Ortsteile: Hohenfels, Großbissendorf, Markstetten, Raitenbuch
Pemerintahan
 • Wali kotaBernhard Graf (Ind.)
Luas
 • Total137,10 km2 (5,290 sq mi)
Ketinggian
390 m (1,280 ft)
Populasi
 (2013-12-31)[1]
 • Total2.119
 • Kepadatan0,15/km2 (0,40/sq mi)
Zona waktuWET/WMPET (UTC+1/+2)
Kode pos
92366
Kode area telepon09472
Pelat kendaraanNM
Situs webwww.markt-hohenfels.de

AD AS Garnisun Hohenfels

sunting

Angkatan Darat Jerman awalnya mendirikan daerah pelatihan di Hohenfels pada tahun 1938. Pada tahun 1951, Hohenfels menjadi daerah pelatihan untuk militer AS dan terutama digunakan oleh tentara AS hingga tahun 1956. Pada tahun 1955, Bundeswehr didirikan, dan pada tahun 1956, satuan Jerman Barat yang pertama ditempatkan di Kamp Poellnricht hingga dibubarkan pada tahun 2001. Antara tahun 1956-1988, Daerah Pelatihan Hohenfels digunakan oleh angkatan NATO yang terutama beranggotakan angkatan AS, Jerman Barat, Kanada, dan kadang-kadang Britania Raya serta Prancis.

Pada tahun 1988, Hohenfels menjadi markas Pusat Pelatihan Manuver Tempur, misi yang bertujuan untuk menyelenggarakan pelatihan pasukan gabungan untuk angkatan tugas batalyon manuver US Army, Eropa, dan Seventh Army dalam latihan angkatan ke angkatan. PPMT dirombak dan secara resmi dinamai Pusat Kesiagaan Multinasional Gabungan pada bulan Desember 2005.

Kota kembar

sunting

Lihat juga

sunting


  1. ^ "Fortschreibung des Bevölkerungsstandes". Bayerisches Landesamt für Statistik und Datenverarbeitung (dalam bahasa German). 31 December 2013.