Hiperparatiroidisme

Hiperparatiroidisme adalah suatu penyakit dimana kelenjar paratiroid mengeluarkan hormon paratiroid dalam jumlah yang lebih banyak daripada keadaan normal.[1] Kelenjar paratiroid terletak di leher, dekat atau menempel pada bagian belakang kelenjar tiroid.[2] Kelenjar tersebut menghasilkan hormon paratiroid.[2] Hormon ini berfungsi untuk mengontrol kalsium, fosfor, dan kadar vitamin D dalam darah dan tulang.[2] Hiperparatiroidisme ini terbagi menjadi dua tipe yaitu hiperparatiroidisme primer dan hiperparatiroidisme sekunder.[1] Hiperparatiroidisme primer, kelenjar paratiroid terlalu aktif sehingga menghasilkan hormon yang juga berlebih.[1] Hiperparatiroidisme sekunder terjadi biasanya karena penyakit gagal ginjal yang menyebabkan kelenjar paratiroid terlalu aktif dan menghasilkan hormon paratiroid berlebih.[1] Penyakit ini paling sering terjadi pada orang di atas usia 60, tetapi juga dapat terjadi pada orang dewasa yang lebih muda.[2] Wanita lebih berisiko mengidap penyakit ini dibandingkan laki-laki.[2] Hiperparatiroidisme pada masa kecil sangat jarang terjadi.[2] Radiasi pada kepala dan leher meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami hiperparatiroidisme.[2] Kadang-kadang, penyakit ini disebabkan oleh kanker kelenjar paratiroid.[2]

Adenoma Paratiroid

Rujukan

sunting
  1. ^ a b c d (Inggris) "Hyperparathyroidism". Diakses tanggal June 27 2014. 
  2. ^ a b c d e f g h (Inggris) Shehzad Topiwala, MD (2012). "Hyperparathyroidism". MedilinePlus. Diakses tanggal June 27 2014.