Hidangan Cajun merupakan hidangan yang muncul pada abad ke-18 dan ke-19 di teluk selatan Louisiana, Amerika Serikat. Hidangan ini bermula saat kelompok Acadian, yaitu orang Kanada Prancis, menetap di daerah Louisiana bagian selatan setelah berdirinya La Nouvelle-Orleans (sekarang New Orleans, Amerika Serikat). Daerah Louisiana bagian selatan yangmerupakan daerah rawa membuat mereka harus dapat beradaptasi di lingkungan baru, termasuk dalam hal kuliner. Hidangan mereka menggabungkan teknik tradisional Prancis, budaya penduduk asli Amerika dan Spanyol, dan bahan-bahan mentah di daerah setempat.[1][2]

Hidangan Cajun memadukan budaya Amerika, Afrika Barat, dan Karibia. Hidangan ini identik dengan bumbu Cajun dari garam dan berbagai rempah seperti paprika, bumbu bawang putih, cabai rawit, daun timi, kemangi, peterseli, dan oregano, dimana bumbu ini digunakan sebagai olesan jagung bakar, marinasi daging, dan pengganti penyedap rasa.Hidangan Cajun juga identik dengan penggunaan roux, yaitu tepung terigu putih yang mengalami pencoklatan.[1]

Hidangan Cajun memiliki beberapa perbedaan hidangan Creole. Hidangan Cajun lebih sering ditemukan di desa dan kota kecil dengan fokus pada satu hidangan, sedangkan hidangan Creole lebih sering ditemukan di daerah perkotaan dan memiliki berbagai macam hidangan. Orang Cajun membuat makanan yang lebih sederhana dengan bahan-bahan yang ada, sedangkan orang Creole lebih memanfaatkan warisan aristokrat sehingga bahan-bahan yang dibawa oleh sistem perdagangan Laut Karibia lebih beragam seiring dengan beragamnya budaya di pesisir Karibia. Yang lebih mencolok, hidangan Cajun seringkali tidak menggunakan tomat sebagai bahan masakannya, sedangkan hidangan Creole malah sebaliknya. Meskipun begitu, kedua hidangan ini sering disajikan pada perayaan Mardi Gras, sebuah perayaan populer di Louisiana bagian selatan untuk menyambut kegiatan pra-paskah.[2][3][4]

Beberapa hidangan Cajun

sunting

Boudin

sunting

Boudin merupakan bentuk lain dari sosis darah dari Prancis. Ada dua jenis Boudin, yaitu Boudin Blanc yang berwarna putih dan tidak menggunakan darah, ada juga Boudin yang menggunakan darah dimana jenis ini lebih populer daripada yang berwarna putih.[5]

Gumbo merupakan sejenis sup berbahan bawang, paprika hijau, dan seledri, dan terkadang, tomat manis. Gumbo juga sering dikombinasikan dengan makanan laut segar, unggas, daging merah, sosis andouille, atau bahkan ham tasso yang merupakan masakan khas Louisiana. Terkadang, beberapa bumbu dan saus juga ditambahkan pada hidangan ini seperti saus Worcestershire dan lain-lain.[6]

Jambalaya

sunting

Jambalaya adalah makanan berbahan dasar nasi yang ditambahkan dengan berbagai macam daging, sayuran, dan bumbu, dimana semua bahan dimasukkan dalam suatu wadah. Daging yang digunakan bisa berasal dari lobster, udang, tiram, aligator, bebek, kura-kura, babi hutan, rusa dan lain-lain. Berbeda dengan jambalaya Creole, jambalaya Cajun tidak menggunakan tomat sebagai bahan masakannya.[3][7]

Rice and gravy

sunting

Rice and Gravy adalah makanan berbasis nasi dan dicampur dengan beberapa bahan seperti roux yang berwarna, daging, berbagai bumbu, dan lain-lain.[4]

Dalam budaya populer

sunting

Pada tahun 2021, McDonald's Indonesia pernah meluncurkan paket menu "BTS Meal" yang merupakan hasil kolaborasi antara McDonalds dan BTS. Salah satu isi paket menu tersebut yaitu saus cajun mayo yang terinspirasi dari bumbu Cajun yang terbuat dari bubuk paprika, bubuk bawah putih, oregano, garam, bubuk bawang bombai, lada hitam, cabai rawit, mayones, dan moster. Saus ini digunakan sebagai pelengkap makanan seperti nugget, sayuran panggang, kentang goreng, dan sup.[8]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Media, Kompas Cyber (2022-03-11). "Apa Itu Cajun, Campuran Bumbu yang Hasilkan Rasa Pedas? Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-07. 
  2. ^ a b "Cajun vs. Creole: Do you know the difference?". Chicago Tribune. Diakses tanggal 2022-12-07. 
  3. ^ a b Aggarwal, Uma (2013). America's Favorite Recipes: Part II. Bloomington, Indiana: iUniverse. hlm. 274. ISBN 978-1-4759-7785-1. 
  4. ^ a b Guitierrez, C. Paige (1992). Cajun Foodways. Jackson, Mississippi: University Press of Mississippi. hlm. 52–53. ISBN Mississippi Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan). 
  5. ^ Kutas, Rytek (2008). Great Sausage Recipes and Meat Curing. Buffalo, New York: The Sausage Maker, Inc. hlm. 247. ISBN 9780025668607. 
  6. ^ "The Best Gumbo in New Orleans". Serious Eats (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-07. 
  7. ^ Times-Picayune, Marcelle Bienvenu, NOLA com | The. "Jambalaya shows both sides of Creole and Cajun influences". NOLA.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-07. 
  8. ^ Media, Kompas Cyber (2021-06-09). "Resep Saus Cajun, Saus di Menu BTS Meal McDonald's". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-07.