Hetty Koes Endang
penyanyi asal Indonesia
Hj. Hetty Koes Madewy, (lahir 6 Agustus 1957) yang lebih dikenal dengan Hetty Koes Endang adalah seorang pemeran dan penyanyi Indonesia keturunan Sunda dan Minangkabau.
Hetty Koes Endang | |
---|---|
Lahir | Hetty Koes Madewy 6 Agustus 1957 Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia |
Nama lain | Hetty Koes Endang |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1971–sekarang |
Suami/istri | |
Anak | 2 |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | Vokal |
Label | |
Artis terkait | |
Karier
suntingLinimasa karier
sunting- 1977 - Mewakili Indonesia ke WPSF Tokyo, meraih "Most Outstanding Performance" bersama Aji Bandi, sang pencipta lagu "Damai Tapi Gersang".
- 1977 - Hits: "Kemuning" (A. Riyanto).
- 1979 - Hits: "Dingin" (Rinto Harahap).
- 1980 - membawakan lagu "Pra" (Pras) yang menjadi juara ke-2 pada Festival Lagu Tingkat Nasional setelah juara ke-1-nya adalah lagu "Symphoni Yang Indah" (Robby Lea) yang dibawakan oleh Bob Tutupoly.
- 1981 - membawakan lagu "Siksa" (Titik Hamzah) bersama Euis Darliah pada Festifal Lagu Popular Tingkat Nasional, lagunya keluar sebagai juara ke-1, dan Hetty Koes Endang & Euis Darliah dinobatkan sebagai Penampil Terbaik.
- 1981 - mewakili Indonesia untuk kedua kalinya ke WPSF Tokyo 1981 bersama Euis Darliah, membawakan lagu Siksa (Titik Hamzah).
- 1982 - membawakan lagu "Tembang Cinta Menjelang Fajar " (Pras) pada seleksi lagu Indonesia untuk Asean Pop Song Festival 1982, lagu tersebut menduduki tempat ketiga.
- 1983 - membawakan lagu "Sayang" (Titik Hamzah, konduktor Adie MS) pada Festival Lagu Internasional ke-XXIV Viña del Mar di Chili. Hetty dinobatkan menjadi penyanyi terbaik. Lagu " Sayang " menduduki peringkat ke-3.
- 1983 - membawakan lagu "Karya Cipta Bagi Kaum Ibu" (Anton Iss) pada seleksi lagu Indonesia untuk Asean Pop Song Festival 1983.
- 1984 - membawakan lagu "Sympathy" (Arifin Yudanegara, ex-vocalist Elfa's Singer) pada Festival Lagu Populer Indonesia 1984. Lagu tersebut menduduki peringkat ke - 2 pada Festival tersebut.
- 1984 - Hits: Bibir & Mata (Rinto Harahap)
- 1985 - Hits: Demi Cinta Ni Yee
- 1985 - membawakan lagu "Pentas Dunia" (Anita Rahman dan is Haryanto) dalam Non-Competition Asean Song Festival 1985 di Jakarta
- 1986 - Hits: Sorga & Neraka
- 1987 - Hits: Aduh Mak.
- 1987 - Duet bersama Benyamin Suaeb pada Lomba Cipta Lagu Pembangunan 1987.
- 1988 - Hits: Berdiri Bulu Romaku (Beni Ashar)
- 1989 - Hits: Koq Jadi Gini (Oddie Agam)
- 1990 - Hits: Jangan Salahkan Aku (Deddy Dhukun)
- 1991 - Hits: Jodoh.
- 1992-1997 - Tinggal di Malaysia.
- 1995 - diundang mewakili aliran musik Keroncong Indonesia ke Star of Asia di Tokyo bersama Ruth Sahanaya (aliran Pop Indonesia),
- 2000 - Bersama Anita Sarawak, Sheila Majid, dan Siti Nurhaliza tampil dalam Konser Diva Semenanjung Melayu 2000 di Malaysia.
- 2004 - di penghujung 2004 bersama Krakatau diundang pada Parade Artis Melayu di Singapura.
Diskografi
suntingAlbum studio
suntingKompilasi
sunting- Tak Ingin Sendiri (1985)
- Koleksi Emas Hetty Koes Endang (2010)
Album Lain
suntingDaftar lagu-lagu
sunting- Damai Tapi Gersang (Ajie Bandi, 1977)
- Kepergian Mama (Titik Puspa, 1977)
- Kemuning (A. Riyanto, 1977)
- Waktu (Pras/Baskoro, 1978)
- Bahana Perdamaian (Pras/Baskoro, 1978)
- Lahir Lagi Satu (Pance Pondaag, 1978)
- Cinta Putih (Titik Puspa, 1978; FP DKI Jaya 1978)
- Bila Cengkeh Berbunga (Minggus Tahitu, 1978: FP DKI Jaya 1978)
- Dingin (Rinto Harahap, 1979)
- Pra (Pras, 1980)
- Siksa (duet bersama Euis Darliah Titik Hamzah, 1981)
- Tembang Cinta Menjelang Fajar (Pras/Baskoro, 1982)
- Sayang (Titik Hamzah, 1983)
- Karya Cipta Bagi Kaum Ibu (Anton Issudibyo, 1983)
- Sympathy (... Elfas Singer, 1984)
- Bibir & Mata (Rinto Harahap, 1984)
- Demi Cinta Ni Ye (....., 1985)
- Di Ujung Senja. ( Is Haryanto & Anita Rahman, 1985)
- Sorga & Neraka (....., 1986)
- Aduh Mak (....., 1987)
- ....... (duet bersama Benyamin Suaeb,...., 1987, FL Pembangunan)
- Berdiri Bulu Romaku (Beni Ashar, 1988)
- Koq Jadi Gini (Odie Agam, 1989)
- Jangan Salahkan Aku (Dedi Dhukun, 1990)
- Jodoh (........., 1991)
Filmografi
suntingFilm
suntingTahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1975 | Traktor Benyamin | ||
Pelacur | |||
1977 | Assooi | Hetty | |
Akulah Vivian (Laki-Laki Jadi Perempuan) | |||
1986 | Memble tapi Kece | ||
2017 | Mau Jadi Apa? | Bu Soleh |
Acara televisi
sunting- Every Body Superstar (Trans TV)
- D Academy Asia (Indosiar)
- D Academy (Indosiar)
- Golden Memories (Indosiar)
- Gegar Vaganza (Astro Ria) sebagai Juri Tetap
Penghargaan
sunting- 1972, 1973, 1974 - Juara 1 Festival Penyanyi Se-Jawa Barat.
- 1975 - Peringkat ke-5 Festival Penyanyi Tingkat Nasional.
- 1976 - Juara 2 Festival Penyanyi Tingkat Nasional (juara 1 - Grace Simon dan juara 3 - Margie Siegers).
- 1977 - Juara 1 Festival Penyanyi Tingkat Nasional (juara 2 - Melky Goeslaw & Diana Nasution, juara 3 - Ira Puspita, juara 4 - Dewi Yull), lagu: "Damai Tapi Gersang " (Aji Bandi) dan Kepergian Mama (Titik Puspa)
- 1978 - Juara 1 Festifal Penyanyi Tingkat nasional (juara 2 - Zwetzy Wirabhuana) dengan lagu "Waktu", "Lahir Lagi Satu" (Pance Pondaag), juga "Bahana Perdamaian", dan "Cinta Putih (Titik Puspa)
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Hetty Koes Endang di Instagram