Henschel & Son (bahasa Jerman: Henschel und Sohn) dulunya adalah sebuah perusahaan asal Jerman yang berkantor pusat di Kassel, dan terkenal pada abad ke-20 sebagai produsen peralatan transportasi, seperti lokomotif, truk, bus, bus listrik, kendaraan tempur lapis baja, dan senjata.

Henschel & Son
Nama asli
Henschel & Sohn
Perseroan terbatas
(Aktiengesellschaft)
IndustriTeknik mesin, teknik otomotif
NasibDigabung, kemudian dibubarkan
Didirikan1810 dengan nama Henschel & Son
Ditutup1957
Kantor pusat
Lokomotif uap buatan Henschel & Son tahun 1936, di Museum Teknologi São Paulo, Brazil
Obligasi Henschel & Sohn, diterbitkan pada bulan Februari 1920

Georg Christian Carl Henschel mendirikan sebuah pabrik pada tahun 1810 di Kassel. Anaknya, Carl Anton Henschel juga mendirikan sebuah pabrik pada tahun 1837. Pada tahun 1848, perusahaan ini mulai memproduksi lokomotif. Perusahaan inipun menjadi produsen lokomotif terbesar di Jerman pada abad ke-20. Henschel juga membuat 10 truk uap gandeng menggunakan rancangan uap Doble untuk digunakan sebagai truk pengantar oleh Deutsche Reichsbahn. Henschel pun membuat beberapa kereta, salah satunya kereta staf milik Hermann Göring. Pada tahun 1935, Henschel mampu meningkatkan berbagai macam lokomotif uapnya menjadi tipe streamliner berkecepatan tinggi, dengan kecepatan maksimum mencapai 140 km/h (87 mph).[1] Pada tahun 1918, Henschel mulai memproduksi tramsmisi di Kassel. Pada bulan Januari 1925, Henschel & Son mulai memproduksi truk dan bus.

Perang Dunia II

sunting
 
Lokomotif uap 4-6-4 VR Kelas Pr2 buatan Henschel tahun 1941 (no. 1800) di Museum Lokomotif Uap Haapamäki di Keuruu, Finlandia
 
Sebuah Tiger I sedang dimuat ke atas sebuah gerbong khusus di dalam pabrik Henschel.
 
Pesawat Henschel Hs 129B

Pada tahun 1935, Henschel mulai memproduksi tank Panzer I. Selama Perang Dunia II, Henschel juga memproduksi Dornier Do 17Z di bawah lisensi, dan pada tahun 1939–1940 mulai memproduksi Panzer III secara massal. Henschel juga merupakan produsen tunggal Tiger I,[2] dan bersama Porsche memproduksi Tiger II. Pada tahun 1945, Henschel mempekerjakan 8.000 orang yang bekerja dalam dua giliran, yang masing-masing giliran sepanjang 12 jam, dan juga mempekerjakan tenaga kerja paksa. Pabrik milik Henschel, yang juga memproduksi lokomotif bersepur sempit, merupakan salah satu target pengeboman Sekutu, sehingga hampir hancur seluruhnya.

Dirgantara

sunting

Pesawat dan rudal buatan Henschel Flugzeugwerke, antara lain :

Bisnis pasca perang

sunting
 
Mesin poni tahun 1951 setelah direstorasi

Produksi dimulai kembali pada tahun 1948. Pada tahun 1964, Henschel mengambil alih Rheinische Stahlwerke dan menjadi Rheinstahl Henschel AG (Hanomag). Divisi produksi truk Henschel digabung dengan divisi produksi truk Hanomag untuk membentuk Hanomag-Henschel pada tahun 1969, dan kemudian dibeli oleh Daimler-Benz, yang tidak lagi menggunakan nama Hanomag-Henschel mulai tahun 1974.

Lokomotif

sunting

Perkeretaapian swasta, pertambangan, dan industri

Generasi 1
Generasi 2
Generasi 3
 
Plat nama Henschel pada lokomotif kelas M6 milik Sri Lanka Railways
Generasi 4
Generasi 5
Generasi 6
Esslinger
Bundesbahn
Ekspor

Referensi

sunting
  1. ^ "Locomotive with Streamline Shell is Designed for Speed" Popular Mechanics October 1935 bottom of page 541
  2. ^ "The Henschel Tiger Factory". alanbamby.com. Diakses tanggal November 12, 2018. 
  3. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-23. Diakses tanggal 2016-11-23. 

Pranala luar

sunting