Henri Désiré Landru
Henri Désiré Landru (12 April 1869 – 25 Februari 1922) (pengucapan bahasa Prancis: [ɑ̃ʁi deziʁe lɑ̃dʁy]) adalah seorang pembunuh berantai Prancis dan "kerah biru" di kehidupan nyata.
| Henri Désiré Landru | |
|---|---|
 Landru saat difoto pada 1909 | |
| Latar belakang | |
| Nama lahir | Henri Désiré Landru |
| Nama lain | Kerah biru dari Gambais, Beberapa pseudonim, yang meliputi "Monsieur Diard" dan "Dupont" |
| Lahir | 12 April 1869 Paris, Prancis |
| Meninggal | 25 Februari 1922 (umur 52) Versailles, Prancis |
| Sebab meninggal | Pemenggalan menggunakan guillotine |
| Dakwaan | Pembunuhan |
| Vonis | Hukuman mati |
| Pembunuhan | |
| Jumlah korban | 11 |
| Waktu pembunuhan | Januari 1915–15 Januari 1919 |
| Negara | Prancis |
| Tanggal ditangkap | 12 April 1919 |
Kehidupan awal
suntingLandru lahir di Paris. Setelah meninggalkan sekolah, ia menjalani empat tahun dalam Angkatan Darat Prancis dari 1887 sampai 1891. Setelah lepas dari penugasan, ia menjalin hubungan badan dengan sepupunya. Sepupunya melahirkan seorang putri darinya, meskipun Landru tak menikahinya; ia menikahi wanita lain pada dua tahun berikutnya dan memiliki empat anak. Ia meraih penghasilan dengan menjadi karyawan curang. Ia beralih mencurangi dirinya sendiri, mengoperasikan skem-skem yang biasanya dipakai oleh para janda tua. Ia dihukum dua tahun penjara pada 1900 setelah ditangkap dan didakwa menipu, menjadikannya orang pertama dari beberapa orang yang dikenai dakwaan semacam itu. Pada 1914, Landru dijauhi istrinya dan bekerja sebagai diler perabotan tangan kedua.