Henri dari Luksemburg

kepala negara Luksemburg

Henri (bahasa Luksemburg: Henri Albert Gabriel Félix Marie Guillaume,[1] pelafalan [ˈɑ̃ːʀi]; lahir 16 April 1955) adalah Haryapatih Luksemburg yang berkuasa sejak 7 Oktober 2000. Ia adalah putra tertua dari Haryapatih Jean dan Putri Joséphine Charlotte dari Belgia, dan juga merupakan sepupu dari Philippe, Raja Belgia.

Henri
Henri pada 2019
Adipati Agung Luksemburg ke-9
Berkuasa7 Oktober 2000 – sekarang
(23 tahun, 263 hari)
PendahuluJean
Pewaris tetapGuillaume
Perdana MenteriJean-Claude Juncker
Xavier Bettel
Luc Frieden
Informasi pribadi
Kelahiran16 April 1955 (umur 69)
Kastil Betzdorf, Betzdorf, Luksemburg.
WangsaNassau-Weilburg (resmi)
Bourbon-Parma (agnatik)
Nama lengkap
Henri Albert Gabriel Félix Marie Guillaume
AyahJean, Adipati Agung Luksemburg
IbuJoséphine Charlotte dari Belgia
Pasangan
(m. 1981)
Anak
Rincian
AgamaKatolik Roma
Keluarga Keharyapatihan Luksemburg

Paduka Sang Haryapatih
Paduka Sang Istri Haryapatih



Paduka Sang Pangeran Wanita dari Holstein-Ledreborg


Joan, Istri Adipati Mouchy

  • Paduka Putri Charlotte, Ny. Cunningham
  • Paduka Pangeran Robert
    Paduka Putri Julie
    • Paduka Putri Charlotte*
    • Paduka Pangeran Alexandre*
    • Paduka Pangeran Frederik*

*Pangeran/Putri dari Nassau bukan Luksemburg

Kehidupan Awal

sunting

Pangeran Henri lahir pada 16 April 1955 di Kastil Betzdorf di Luksemburg sebagai anak kedua dan putra pertama dari Jean, Adipati Agung Luksemburg dan Putri Joséphine Charlotte dari Belgia. Ayahnya merupakan putra Sulung dari Charlotte, Adipati Agung Luksemburg dan Pangeran Felix dari Bourbon-Parma. Sedangkan ibunya adalah putri tunggal Raja Leopold III dari Belgia dengan istri pertamanya Putri Astrid dari Swedia.

Henri mempunyai empat saudara kandung, diantaranya :

  1. Adipati Agung Marie Astrid dari Austria (lahir 1954)
  2. Pangeran Jean dari Luksemburg (lahir 1957)
  3. Putri Margaretha dari Liechtenstein (lahir 1957)
  4. Pangeran Guillaume dari Luksemburg (lahir 1963)

Pada 12 November 1964, ketika Henri berusia sembilan tahun, neneknya turun tahta dan ayahnya menjadi Adipati Agung. Melalui dua keputusan kedaulatan tanggal 14 April 1973, Adipati Agung memutuskan bahwa "Henri akan dianggap telah mencapai usia dewasa mulai tanggal 16 April 1973, tanggal di mana ia akan mencapai usia delapan belas tahun" dan "bahwa Yang Mulia Pangeran Henri akan menyandang, dalam kapasitasnya sebagai Pewaris Mahkota Kadipaten Agung Luksemburg dan Perwalian Adipati Agung, gelar Adipati Agung Luksemburg, Pangeran Nassau, Pangeran Bourbon dari Parma."

Pendidikan

sunting

Henri menempuh pendidikan di Luksemburg dan Perancis, di mana ia memperoleh gelar sarjana muda pada tahun 1974, setelah itu ia mengikuti pelatihan perwira militer di Akademi Militer Kerajaan Sandhurst, Inggris, pada Standard Military Couse (SMC) 7. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Ilmu Poltik Universitas Jenewa dan Graduate Institute of International and Development Studies, dan tamat pada 1980.

Posisi Konstitusional

sunting

Pangeran Henri menjadi pewaris takhta setelah nenek dari pihak ayahnya, turun takhta pada 12 November 1964. Dari tahun 1980 hingga 1998, ia dmenjadi anggota Dewan Negara.

Pada tanggal 4 Maret 1998, Pangeran Henri diangkat menjadi wakil ayahnya dan hal ini sekaligus menjadikan Henri mengambil sebagian besar kekuasaan konstitusional ayahnya. Kemudian pada 7 Oktober 2000, setelah ayahnya turun takhta, Henri langsung dinobatkan menjadi Adipati Agung Luksemburg dan mengucapkan sumpah konstitusional Dewan Perwakilan Luksemburg.

Pada tanggal 2 Desember 2008, diumumkan bahwa Adipati Agung Henri telah menyatakan bahwa dia akan menolak memberikan persetujuannya terhadap undang-undang baru tentang euthanasia yang telah disahkan pada awal tahun oleh Dewan Perwakilan.[2] Berdasarkan konstitusi, Adipati Agung dapat "memberikan sanksi dan mengumumkan undang-undang" yang berarti perlunya sanksi atau persetujuan Adipati Agung agar undang-undang tersebut dapat diberlakukan. Karena tidak adanya kejelasan mengenai implikasi jangka panjang terhadap posisi konstitusional Adipati Agung yang diakibatkan oleh penolakan tersebut, Perdana Menteri Jean-Claude Juncker mengumumkan bahwa amandemen konstitusi akan diajukan.

Hal serupa juga pernah terjadi pada tahun 1912, dimana Dewan Penguasa telah mencoba membatasi keputusan parlemen saat Adipati Agung Marie- Adelaide menolak untuk menandatangani undang-undang untuk mengurangi peran pendeta Katholik Roma di dalam sistem pendidikan.

Peran & Minat

sunting

Sebagai kepala monarki konstitusional, tugas Adipati Agung Henri pada dasarnya hanya sebatas perwakilan. Namun ia tetepa mempunyai kekuasaan konstitusional untuk menunjuk Perdana Menteri dan kabinet, membubarkan Dewan Perwakilan, serta mengumumkan undang-undang dan menglantik duta besar.

Di bidang militer juga, ia adalah Panglima Tertinggi Angkatan Darat Luksemburg di mana ia memegang pangkat Jenderal penuh. Selain itu juga ia memegang posisi sebagai Mayor kehormatan di Resimen Parasut Angkatan Darat Inggris pada 19 Juli 1989.[3]

Selain itu juga, fungsi utama dari Adipati Agung adalah mewakili Luksemburg di dalam bidang hubungan luar negeri. Hal ini terlihat pada Mei 2001, dimana Adipati Agung Henri dan Adipati Agung Wanita Maria Teresa melakukan kunjungan kenegaraan pertama mereka seteleh pelantikan pada tahun lalu, dimana kunjungan ini atas dasar memenuhi undangan Raja Juan Carlos dan Ratu Sofia dari Spanyol.

Adipati Agung Henri juga merangkap sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan The Mentor Foundation, serta sebagai Direktur Charles Darwin Tryst untuk Kepulauan Galapagos.

Ia tinggal bersama keluarganya di Kastil Berg di Luksemburg. Selain itu juga ia memiliki kediaman di Cabasson, sebuah desa di komune Bormes-les-Mimosas di wilayah Prancis Selatan.[4]

Keluarga

sunting

Saat belajar di Jenewa, ia bertemu dengan Maria Teresa Mestre y Batista, seorang perempuan kelahiran Kuba, yang pada saat itu juga sebagai mahasiswa ilmu politik. Mereka kemudian menikah pada 14 Februari 1981 dan memiliki 5 orang anak, diantaranya :

  1. Guillaume, Pewaris Adipati Agung Luksemburg
  2. Pangeran Félix dari Luksemburg
  3. Pangeran Louis dari Luksemburg
  4. Putri Alexandra dari Luksemburg
  5. Pangeran Sébastien dari Luksemburg

Masalah Kesehatan

sunting

Pada 3 Februaari 2011, Henri dirawat di Centre Hospitalier de Luxembourg karena jatuh sakit. Tak lama kemudian, dikeluarkan pernyataan bahwa Sang Adipati Agung akan menjalani Angioplasti. Sehari setelahnya, Kepala Komunikasi Kerajaan mengumumkan bahwa prosedur tersebut berhasail dan Adipati Agung dalam keadaan yang stabil.

Turun Takhta

sunting

Pada 23 Juni 2024, di hari ulang tahun resminya sebagai Adipati Agung, ia mengumumkan bahwa akan mengundurkan diri dari Takhta pada Oktober 2024 mendatang dan mengangkat Putranya, Guillaume, sebagai Adipati Agung berikutnya. Hal ini kemudian menandai berakhirnya kekuasaan dirinya setelah lebih dari 20 tahun bertakhta.[5][6][7]

Gelar & Tanda Kehormatan

sunting

Dalam Negeri

sunting

Luar Negeri

sunting

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Grand Duke Henri (b. 1955)" Diarsipkan 2017-05-04 di Wayback Machine., The official portal of the Grand Duchy of Luxembourg.
  2. ^ Press, Associated (2008-12-12). "Luxembourg strips monarch of legislative role". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2024-06-24. 
  3. ^ "Page 10992 | Supplement 51882, 25 September 1989 | London Gazette | The Gazette". www.thegazette.co.uk. Diakses tanggal 2024-06-24. 
  4. ^ lefigaro.fr (2023-08-02). "Ce drôle de mystère qui entoure une maison royale près du fort de Brégançon". Le Figaro (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 2024-06-24. 
  5. ^ Azzahra, Tiara Aliya. "Adipati Agung Luksemburg Umumkan Akan Turun Takhta". detiknews. Diakses tanggal 2024-06-24. 
  6. ^ "Instagram". www.instagram.com. Diakses tanggal 2024-06-24. 
  7. ^ "Luxembourg's grand duke to start handover of power to son". Le Monde.fr (dalam bahasa Inggris). 2024-06-23. Diakses tanggal 2024-06-24. 
  8. ^ "Henri et Maria Teresa en Autriche - L'actualité des royautés". web.archive.org. 2013-10-17. Diakses tanggal 2024-06-25. 
  9. ^ "Noblesse & Royautés » Dîner de gala au Palais grand-ducal de Luxembourg". web.archive.org. 2012-04-24. Diakses tanggal 2024-06-25. 
  10. ^ DECRETO DE 3 DE DEZEMBRO DE 2007 - website JusBrasil
  11. ^ "Grand Duke, Hereditary Grand Duke Awarded Sandhurst Medal". Chronicle.lu. 23 September 2020. 
  12. ^ "Henri, Grand Duke of Luxembourg attends the 200th Royal Military..." Getty Images (dalam bahasa Inggris). 2023-04-14. Diakses tanggal 2024-06-25. 
  13. ^ "Modtagere af danske dekorationer". kongehuset.dk (dalam bahasa Dansk). 12 December 2017. Diakses tanggal 5 May 2019. 
  14. ^ "Visite d'État au Luxembourg de la présidente de la République de Finlande". web.archive.org. 2013-05-24. Diakses tanggal 2024-06-25. 
  15. ^ "S.A.R. Henri Granduca di Lussemburgo, Cavaliere di Gran Croce Ordine al Merito della Repubblica Italiana decorato di Gran Cordone" (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 26 Juni 2024. 
  16. ^ Svenja. "State Visit to Japan, Day 1" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-25. 
  17. ^ "Grand Duke Henri of Luxembourg, his daughter Princess Alexandra of..." Getty Images (dalam bahasa Inggris). 2017-11-28. Diakses tanggal 2024-06-25. 
  18. ^ Latvian Presidency, Recipients list (.doc) Diarsipkan 2 May 2013 di Wayback Machine.
  19. ^ Vestnesis
  20. ^ "BNR:27194 - 09.11.2005 - Luxembourg - Luxembourg - Staatsbesuch von Präsident Amadou Toumani Touré aus Mali - Offizielles Abendessen im grossherzoglichen Palast - Grossherzog Henri Grossherzogin Maria Teresa Royals reden toast © Tom Wagner". web.archive.org. 2013-12-03. Diakses tanggal 2024-06-25. 
  21. ^ "Noblesse & Royautés » Dîner de gala au Palais royal d'Oslo en l'honneur du couple grand-ducal". web.archive.org. 2011-08-24. Diakses tanggal 2024-06-25. 
  22. ^ President's decision M.P. z 2014 r. poz. 728
  23. ^ Alvará (extracto) n.º 16/2010. Diário da República n.º 219/2010, Série II de 2010-11-11. p.55733.
  24. ^ Alvará n.º 23/2005. Diário da República n.º 218/2005, Série II de 2005-11-14
  25. ^ Alvará (extrato) n.º 7/2017. Diário da República n.º 133/2017, Série II de 2017-07-12, p. 14444
  26. ^ Romanian Presidency website, Recipients of the order (Excel sheet)
  27. ^ Slovak republic website, State honours (click on "Holders of the Order of the 1st Class White Double Cross" to see the holders' table): 1st Class received by Grand-Duke in 2002, i.e. during the state visit Diarsipkan 16 October 2007 di Wayback Machine. (French) of President Rudolf Schuster in Luxembourg (november 2002).
  28. ^ Real Decreto 474/2007. Boletín Oficial del Estado núm. 90, de 14 de abril de 2007, p. 16516
  29. ^ "King Juan Carlos of Spain toasts with Grand Duke Henri of Luxembourg..." Getty Images (dalam bahasa Inggris). 2007-04-17. Diakses tanggal 2024-06-25. 
  30. ^ "King Juan Carlos of Spain delivers a speech as Grand Duchess Maria..." Getty Images (dalam bahasa Inggris). 2007-04-17. Diakses tanggal 2024-06-25. 
  31. ^ Real Decreto 525/2001. Boletín Oficial del Estado núm. 114, de 12 de mayo de 2001, p. 17204
  32. ^ Real Decreto 3198/1980. Boletín Oficial del Estado núm. 109, de 7 de mayo de 1981, p. 9813
  33. ^ "50th anniversary of king Carl Gustav of Sweden in Stockholm, Sweden..." Getty Images (dalam bahasa Inggris). 2011-06-03. Diakses tanggal 2024-06-25. 
  34. ^ "Grand Duke Henri of Luxembourg at the Çankaya Presidential Palace". Presidency of the Republic of Turkey. 19 November 2013. Diakses tanggal 22 November 2013. 

Pranala luar

sunting
Henri dari Luksemburg
Lahir: 16 April 1955
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Jean
Haryapatih Luksemburg
2000–sekarang
Petahana
Pewaris tetap:
Guillaume