Hendri Teja (lahir di Jakarta, 28 April 1983) [1] adalah seorang politisi muda dan penulis berkebangsaan Indonesia.[2] Orang tuanya berasal dari Pariaman, Sumatera Barat.

Hendri Teja

Beberapa tulisannya disiarkan di pelbagai media massa, baik cetak maupun online. Belakangan tulisannya lebih terfokus kepada isu-isu sosial politik[3]. Beberapa karya lelaki keturunan Minangkabau ini pernah menyabet juara dalam pelbagai event menulis tingkat daerah maupun nasional.[2]

Saat ini menjabat sebagai Sekretaris Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat[4]. Selain itu, ia juga aktif sebagai Direktur Eksekutif Political Design, lembaga konsultan yang bergerak di bidang komunikasi digital [5], dan menjabat Sekretaris Jenderal PB Gabungan Serikat Buruh Islam Indonesia (GASBIINDO).[2] Setelah berpindah-pindah kota, akhirnya memutuskan untuk menetap di Bogor, Jawa Barat.

  • Suara Rakyat Suara Tuhan (nonfiksi, Serambi, 2020)[6]
  • Iblis-Iblis Capres (Novel, Tenojava, 2019)[7]
  • Tan: Gerilya Bawah Tanah (Novel, Javanica, 2017)[8]
  • Harry Azhar Azis, Amanah Sampai Akhir (Biografi, Sang Gerilya Indonesia, 2016)[1]
  • Tan: Sebuah Novel (Novel, Javanica, 2016)[9]
  • Kunci Republik (Cerpen, Leutikaprio, 2011)[10]
  • Ketika Pemuda Membangun Masyarakatnya (Cerpen, Kemenpora, 2011)[11]
  • Pemuda dan Semangat Pembaharuan (Esai, KNPI Sumbar, 2009)[1]

Penghargaan

sunting

Jejaring Sosial

sunting

Referensi

sunting