Heksaklorofen
Heksaklorofen merupakan suatu bisfenol terpoliklorinatsi.[1] Heksaklorofen digunakan untuk membersihkan kulit dan mencegah penyebaran infeksi.[2] Heksaklorofen juga dapat digunakan untuk kondisi lain yang ditentukan oleh dokter.[2] Heksaklorofen adalah antibakteri topikal.[2] Ia bekerja seperti deterjen untuk membersihkan kulit dan mencegah pertumbuhan bakteri tertentu.[2] Heksaklorofen lebih efektif terhadap bakteri Gram positif dibanding dengan Gram negatif.[1] Dengan konsentrasi rendah, larutan ini mengganggu transpor elektron kuman dan menghambat enzim yang terkait dengan membran.[1] Pada konsentrasi tinggi, zat ini dapat menyebabkan pecahnya membran kuman.[1] Ia memiliki efek bakteriostatik yang tinggi, tetapi perlu waktu untuk membunuh kuman dan mempunyai efek yang kecil terhadap spora.[1] Larutan heksaklorofen 3% dapat membunuh ''Staphylococcus aureus'' dalam waktu 15-30 detik, tetapi untuk kuman Gram negatif perlu waktu 24 jam.[1] Heksaklorofen sering dikombinasikan dengan paraklorometoksifenol atau paraklorokresol, namun masih memerlukan waktu 3 jam untuk membunuh kuman Gram negatif.[1] Heksklorofen bersifat toksik, terutama yang mengandung detergen, dan bila terminum dapat menyebabkan kematian.[1]
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
2,2'-metilenabis(3,4,6-triklorofenol)-3,4,6-trikloro-2-[(2,3,5-trikloro-6-hidroksifenil)metil]fenol | |
Data klinis | |
Nama dagang | pHisoHex, Gamophen, Septisol, Turgex, Germa-Medica, Hexachlorophane, Almederm |
Kat. kehamilan | ? |
Status hukum | ℞-only (US) Hanya dengan resep untuk manusia |
Pengenal | |
Nomor CAS | 70-30-4 |
Kode ATC | D08AE01 QP52AG02 |
PubChem | CID 3598 |
DrugBank | DB00756 |
ChemSpider | 3472 |
UNII | IWW5FV6NK2 |
KEGG | D00859 |
ChEBI | CHEBI:5693 |
ChEMBL | CHEMBL496 |
Data kimia | |
Rumus | C13H6Cl6O2 |
SMILES | eMolecules & PubChem |
| |
Data fisik | |
Kepadatan | 1,71 g/cm³ |
Titik lebur | 163–165 °C (325–329 °F) |
Titik didih | 471 °C (880 °F) |