Heinrich Gross (14 November 1915 – 15 Desember 2005) adalah seorang psikiater, dokter, dan ahli saraf Austria yang terkenal atas keterlibatannya dalam pembunuhan setidaknya 9 anak dengan karakteristik fisik, mental dan/atau emosional/perilaku yang dianggap "noda" oleh rezim Nazi. Perannya dalam ratusan kasus infaktisida tak terbukti tidak jelas.

Unsur penting kontroversi yang mengelilingi kegiatan dr. Gross adalah bahwa setelah anak-anak itu dibunuh, bagian tubuh mereka, khususnya otak, diawetkan untuk studi masa depan. Pada tanggal 28 April 2002 jasad anak-anak yang diawetkan itu akhirnya dikuburkan.

Program pembunuhan di Am Spiegelgrund, Wina, di mana Gross merupakan dokter utama, ditujukan Nazi untuk meneliti egenika dan menyelesaikan pembunuhan yang dianggap rezim itu hidup yang tak berguna untuk kehidupan.

Setidaknya dua kejahatan yang dilakukan oleh dr. Gross untuk perannya dalam kejahatan perang terhadap anak-anak, hanya setahun setelah berakhirnya Perang Dunia II yang mengakibatkan penghukuman atas pembunuhan manusia, yang kemudian diputarbalikkan sebagai alasan dasar teknik. Percobaan terkini untuk menuntut dr. Gross untuk keterlibatannya dalam pembunuhan 9 anak akhirnya tertunda karena sebuah klaim atas usianya yang uzur, sehingga dr. Gross tak sanggup berdiri di pengadilan.

Akhirnya, gelar Salib Kehormatan untuk Ilmu Pengetahuan dan Seni (dianugerahkan pada tahun 1975) dilucuti darinya pada tahun 2003.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting