Hannah Van Buren
Hannah Hoes Van Buren (née Hoes; 8 Maret 1783 – 5 Februari 1819) adalah istri dari presiden Amerika Serikat kedelapan, Martin Van Buren. Dia meninggal pada tahun 1819, sebelum Martin Van Buren menjadi presiden. Dia tidak pernah menikah lagi dan merupakan salah satu dari sedikit presiden yang belum menikah saat menjabat. Selama masa jabatannya, menantunya, Angelica, melakukan peran sebagai nyonya rumah Gedung Putih dan Ibu Negara Amerika Serikat.
Hannah Van Buren | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Hannah Hoes 8 Maret 1783 Kinderhook, New York |
Meninggal | 5 Februari 1819 Albany, New York, Amerika. | (umur 35)
Suami/istri | Martin Van Buren (m. 1807) |
Anak | |
Orang tua |
|
Sunting kotak info • L • B |
Biografi
suntingIa lahir pada tahun 1783 dari nama Johannes Dircksen Hoes (1753–1789), dan Maria Quakenbush (1754–1852) yang berusia keturunan Belanda. Dia diajarkan di sekolah Kinderhook lokal oleh master Vrouw Lange. Seperti Martin, dia dibesarkan di rumah Belanda dan tidak pernah kehilangan aksen Belanda yang berbeda. Van Buren dikhususkan untuk pengantinnya yang pemalu dan bermata biru, yang selalu disebutnya "Jannetje", bentuk hewan peliharaan Belanda Johanna.
Hannah pada usia 23 tahun menikah dengan Martin Van Buren yang berusia 24 tahun, pada 21 Februari 1807 di Catskill, New York .Anak-anak mereka adalah:
- Abraham Van Buren II (1807–1873)
- John Van Buren (1810–1866)
- Martin "Matt" Van Buren Jr. (1812–1855) – ajudan politik ayahnya; kemudian menyusun memoar ayahnya.
- Winfield Scott Van Buren (lahir dan meninggal pada tahun 1814)
- Smith Thompson Van Buren (1817–1876) – ajudan politik ayahnya; kemudian mengedit makalah Van Buren. Istri keduanya adalah keponakan dari Washington Irving.
Setelah dua belas tahun menikah, Hannah Van Buren tertular TBC dan meninggal pada 5 Februari 1819, pada usia 35 tahun.
Pranala luar
sunting- Biografi Hannah Hoes Van Buren Diarsipkan 2009-01-11 di Wayback Machine. di whitehouse.gov Diarsipkan 2006-07-12 di Wayback Machine.