Hanjian
Dalam budaya Tionghoa, hanjian (Hanzi sederhana: 汉奸; Hanzi tradisional: 漢奸; Pinyin: Hànjiān; Wade–Giles: han-chien, orang Han pengkhianat) adalah istilah makian atau derogatif untuk seorang pengkhianat bangsa dari negara Tionghoa Han dan setidaknya etnis Han. Kata hanjian berbeda dari kata umum untuk pengkhianat, yang dapat dipakai untuk ras atau negara mana pun. Sebagai istilah Tionghoa, istilah tersebut adalah campuran dari karakter Tionghoa untuk "Han" dan "pengkhianat". Istilah ini terutama dipakai pada masa Perang Dunia II untuk menyebut kolaborator dengan rezim imperial Jepang.
Hanjian | |||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi tradisional: | 漢奸 | ||||||||||||||||
Hanzi sederhana: | 汉奸 | ||||||||||||||||
Makna harfiah: | Chinese traitor | ||||||||||||||||
|
Sumber
sunting- Xia, Yun (2013). "Engendering Contempt for Collaborators: Anti-Hanjian Discourse Following the Sino-Japanese War of 1937–1945". Journal of Women's History. 25 (1): 111–134. doi:10.1353/jowh.2013.0006.
Lihat pula
sunting