Hamdani

Birokrat Indonesia

Dr. Hamdani, M.M., M.Si., Ak. (lahir 23 Februari 1962) adalah birokrat dan akademisi Indonesia yang menjabat Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Bidang Ekonomi dan Pembangunan sejak 2014 hingga 2022.[1] Ia pernah ditunjuk menjadi Penjabat Gubernur Sumatera Barat (2021) dan Penjabat Gubernur Bali (2018).

Hamdani
Penjabat Gubernur Sumatera Barat
Masa jabatan
18 Februari 2021 – 25 Februari 2021
Sebelum
Pendahulu
Irwan Prayitno
Alwis (pelaksana harian)
Sebelum
Penjabat Gubernur Bali
Masa jabatan
29 Agustus 2018 – 5 September 2018
Informasi pribadi
Lahir23 Februari 1962 (umur 62)
Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat
KebangsaanIndonesia
Suami/istridr. Rose Dinda Martini, Sp.PD-KGer, FINASIM
AlmamaterUniversitas Andalas
Universitas Sriwijaya
Universitas Trisakti
PekerjaanAparatur sipil negara
ProfesiBirokrat
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pendidikan

sunting

Hamdani menyelesaikan pendidikan Sarjana Akuntansi di Universitas Andalas (1987). Kemudian, ia meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Sriwijaya (1997) dan Magister Sains Akuntansi dari Universitas Andalas (2011). Pada 2019, ia meraih gelar Doktor Akuntansi dari Universitas Trisakti.[2]

Karier

sunting

Hamdani berkarier di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Barat. Pada 2008, ia diangkat sebagai Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat Bidang Ekonomi dan Keuangan. Ia bekerja di bawah tiga gubernur yaitu Gamawan Fauzi, Marlis Rahman, dan Irwan Prayitno. Pascagempa bumi Sumatera Barat 2009, Hamdani berperan besar dalam menata kembali data aset dan laporan keuangan yang banyak terkubur dan hilang.[3] Ketika itu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berhasil meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).[2]

Pada 2010, ia diangkat sebagai Direktur Anggaran Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di bawah menteri Gamawan Fauzi. Kemudian, pada 2014 ia diangkat sebagai Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Bidang Ekonomi dan Keuangan. Pada 2015, jabatan itu berganti nama menjadi Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Bidang Ekonomi dan Pembangunan.[2]

Pada 2018, ia ditunjuk Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebagai Penjabat Gubernur Bali.[4] Kemudian pada 2020, ia ditunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Barat.[5]

Hamdani tercatat telah mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas sejak 2019 dan menjadi dosen tetap sejak 2021.[6][7]

Galeri

sunting

Rujukan

sunting
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-23. Diakses tanggal 2022-03-09. 
  2. ^ a b c "Profil Hamdani, Putra Pesisir Selatan yang Jadi Pj Gubernur Sumbar". 18 Feb 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-25. Diakses tanggal 16 Agu 2024. 
  3. ^ Elfisha, Miko. Iskandar, M Arief, ed. "Mendagri tunjuk Hamdani jadi Penjabat Gubernur Sumbar". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-25. Diakses tanggal 2021-02-25. 
  4. ^ "Mendagri Lantik Hamdani Sebagai Penjabat Gubernur Bali". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 30 Agu 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-24. Diakses tanggal 16 Agu 2024. 
  5. ^ "Dr. HAMDANI, MM, M.Si, Ak. DILANTIK SEBAGAI Pj GUBERNUR SUMBAR". www.sumbarprov.go.id. Diakses tanggal 16 Agu 2024. 
  6. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-01. Diakses tanggal 2023-07-07. 
  7. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-07. Diakses tanggal 2023-07-07.