Hambatan imbas angkat

Hambatan imbas angkat, hambatan imbas, hambatan pual, atau terkadang gaya hambat akibat gaya angkat, dalam aerodinamika, adalah gaya hambat yang terjadi ketika sebuah benda bergerak mengalihkan aliran udara yang datang dari lawan arah. Hambatan ini terjadi pada pesawat terbang karena sayap ataupun badan angkat yang mengalihkan udara agar menghasilkan gaya angkat. Hambatan ini pun terjadi pada mobil dengan lempeng sayap yang akan mengalihkan udara untuk menghasilkan gaya turun. Hambatan imbas angkat dilambangkan oleh dan tetapan hambatan imbas angkat oleh .

Untuk menghasilkan gaya angkat yang sama, hambatan imbas angkat dapat dikurangi dengan meningkatkan kecepatan udara. Hal ini beararti bahwa hingga kecepatan mencapai titik hambatan terendah, pesawat udara membutuhkan daya yang lebih sedikit untuk terbang lebih cepat.[1] Hambatan imbas juga dapat dikurangi ketika rentang sayap diperlebar[2] ataupun ditambah perangkat ujung sayap.

Penjelasan

sunting

Gaya aerodinamika keseluruhan yang bekerja oada sebuah benda terdiri dari dua bagian, yaitu gaya angkat dan gaya hambat (hambatan). Bagian yang sejajar dengan arah datangnya aliran dikenal sebagai hambatan, sedangkan yang tegak lurus disebut sebagai gaya angkat.[3][4]:Bab 5.3 Pada sudut serang normal, gaya angkat jauh lebih besar dibandingkan hambatan.[5]

Rujukan

sunting
  1. ^ Bjorn Fehrm (Nov 3, 2017). "Bjorn's Corner: Aircraft drag reduction, Part 3". Leeham. 
  2. ^ Illsley, Michael (4 July 2017). "Why Aspect Ratio doesn't Matter – Understanding Aerospace". Understanding Aerospace. Diakses tanggal 25 March 2022. 
  3. ^ Anderson, John D. Jr. (2017). Fundamentals of aerodynamics (edisi ke-Sixth). New York, NY: McGraw-Hill Education. hlm. 20. ISBN 978-1-259-12991-9. 
  4. ^ Clancy, L.J. (1975) Aerodynamics. Pitman Publishing Limited, London. ISBN 0-273-01120-0
  5. ^ Abbott, Ira H., and Von Doenhoff, Albert E., Theory of Wing Sections, Section 1.2 and Appendix IV