Hakuhodo

perusahaan asal Jepang

Hakuhodo Inc. (株式会社博報堂, Kabushiki-gaisha Hakuhōdō) adalah sebuah perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat asal Jepang. Perusahaan ini berkantor pusat di Akasaka Biz Tower di Akasaka, Minato, Tokyo.[1]

Hakuhodo Inc.
Nama asli
株式会社博報堂
Nama latin
Kabushiki gaisha Hakuhōdō
Perusahaan publik
IndustriPeriklanan
Hubungan masyarakat
Didirikan6 Oktober 1895
Kantor pusatAkasaka Biz Tower, 3-1, Akasaka, Minato, Tokyo, Japan
Tokoh kunci
Junji Narita: Chairman & CEO, Kirokazu Toda: Presiden & CEO
ProdukPenjenamaan & identitas
Wawasan konsumen
Desain
Digital
Pemasaran
Riset pasar
Perencanaan dan pembelian media
Hubungan masyarakat
Pemasaran hubungan
Karyawan
3.107 (2011)
IndukHakuhodo DY Holdings Inc.
Situs webhttps://www.hakuhodo.co.jp/
Facebook: HakuhodoGlobal X: hakuhodokoho Modifica els identificadors a Wikidata

Sejarah

sunting

Hakuhodo merupakan salah satu agen periklanan tertua di Jepang,[2] yang awalnya didirikan oleh Hironao Seki pada bulan Oktober 1895 di Nihonbashi-Honshiroganecho, Tokyo, sebagai sebuah perantara ruang iklan dan distributor grosir majalah pendidikan.[3]

Pada tahun 1910, perusahaan ini meneken kontrak untuk dapat menempatkan iklan di halaman depan koran.[3][4]

Pertumbuhan Hakuhodo selama beberapa dekade kemudian berasal dari:[3]

  • 1937 - 1944: tumbuh dengan membeli agen lain
  • 1951: membentuk departemen periklanan radio
  • 1953: membentuk departemen periklanan TV.

Pada tahun 1996, Hakuhodo ikut mendirikan Konsorsium DAC, sebuah kelompok yang beranggotakan pemain media global asal Jepang, yang sama-sama berinvestasi di inovasi digital.[5]

Pada tahun 2000, Hakuhodo dan agen asal India, Percept membentuk sebuah joint venture bernama Hakuhodo-Percept untuk menggarap pasar periklanan di India.[6] Pada bulan Desember 2002, Hakuhodo meluncurkan kampanye iklan pertama, di mana Beckhams muncul bersama-sama (ditampilkan di layar iklan di Tokyo).[7]

Pada bulan Oktober 2003, perusahaan ini menjadi bagian dari Hakuhodo DY Holdings, setelah bergabung dengan sejumlah perusahaan lain. Hakuhodo DY Holdings kemudian meluncurkan Hakuhodo DY Media Partners Inc., sebuah anak usaha yang bergerak di bidang hiburan dan media unik.[8] Pada bulan Februari 2009, Hakuhodo mengumumkan kemitraan dengan biro hubungan masyarakat global asal Amerika Serikat, Ketchum.[9]

Hakuhodo mengakuisisi SYPartners LLC dan Red Peak Group LLC asal Amerika Serikat pada bulan Mei 2014,[10] perusahaan pemasaran asal Amerika Serikat, Digital Kitchen pada bulan Juni 2015,[11] agen kreatif asal Montreal, Sid Lee pada bulan Juli 2015,[12] dan agen asal Singapura, Integrated Communications Group (ICG) pada bulan Februari 2017.[13] Perusahaan ini juga membeli 30% saham IDEO asal Palo Alto pada bulan Februari 2016.[14]

Deskripsi

sunting

Hakuhodo memiliki kantor di sejumlah kota besar di seantero Asia, Eropa, dan Amerika.[15]

Penghargaan dan pengakuan

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Corporate Outline Diarsipkan 2017-08-01 di Wayback Machine.." Hakuhodo. Retrieved on November 8, 2009.
  2. ^ "Japan - AdAge Encyclopedia of Advertising". September 15, 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-04. Diakses tanggal 2021-03-12. The first Japanese company to specialize solely in advertising was Kukido-kumi, established in 1880. Although documents of the company no longer exist, it was apparently a pioneer in newspaper advertising. The oldest advertising company still in existence, Nihon Kokokusha, was established in 1884 by Eto Naozumi and was known as Kohodo before World War II. Among today's leading advertising organizations, Hakuhodo is one of the oldest. It was established in 1895 ... 
  3. ^ a b c Jack Russel (June 19, 1995). "The Hakuhodo Century". Advertising Age. hlm. H-3 (special section, 100th Anniv. Hakuhodo). Hakuhodo, founded by Hironao Seki, set up shop in October 1895 serving educational magazines 
  4. ^ "In 1910 the obscure agency got a break that altered its fortunes... Hakuhodo contracted for ... front page .. until 1940."
  5. ^ "History". Dac.co.jp. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-04. Diakses tanggal 21 February 2019. 
  6. ^ "Hakuhodo Percept wins three businesses in Delhi". Afaqs.com. 13 July 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-22. Diakses tanggal 21 February 2019. 
  7. ^ "Beckhams sign up for Japanese ad". Bbc.co.uk. 6 December 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-16. Diakses tanggal 21 February 2019. 
  8. ^ "Hakuhodo Dy Holdings Inc". Bloomberg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-14. Diakses tanggal 9 April 2018. 
  9. ^ Michael bush (10 February 2009). "Ketchum and Hakuhodo hook up to grow global reach". Adage.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-22. Diakses tanggal 21 February 2019. 
  10. ^ Nathalie Tadena (9 May 2014). "Japan's Hakuhodo Buys Red Peak, SYPartners". Wsj.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-04. Diakses tanggal 21 February 2019. 
  11. ^ Maureen Morrison (2 June 2015). "Hakuhodo DY Holdings acquires Digital Kitchen". Adage.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-17. Diakses tanggal 21 February 2019. 
  12. ^ Susan Krashinsky (6 July 2015). "Ad agency Sid Lee bought by Japan's Hakuhodo". Theglobeandmail.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-16. Diakses tanggal 21 February 2019. 
  13. ^ "Hakuhodo buys out Integrated Communications Group". Marketing-interactive.com. 7 February 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-24. Diakses tanggal 21 February 2019. 
  14. ^ "Hakuhodo DY Holdings buys into innovation firm Ideo". Marketing-interactive.com. 10 February 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-21. Diakses tanggal 21 February 2019. 
  15. ^ "[1] Diarsipkan 2017-08-17 di Wayback Machine.." Hakuhodo website International Network
  16. ^ Normandy Madden (19 March 2007). "Tokyo Agencies Win Best of Show in Four Top Categories". Adage.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-21. Diakses tanggal 21 February 2019. 
  17. ^ "Mitsuaki Imura on "Sakeru Gummy" and his career". Hakuhodo. 2018-11-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-24. Diakses tanggal 2019-11-28. 

Pranala luar

sunting