Peter Lamborn Wilson

(Dialihkan dari Hakim Bey)

Peter Lamborn Wilson (Hakim Bey; 1945—22 Mei 2022)[2][3] adalah pengarang anarkis Amerika Serikat yang dikenal sebagai penggagas konsep zona otonom sementara. Ia sosok yang kontroversial di kalangan anarkis karena mendukung pedofilia.

Peter Lamborn Wilson
Lahir1945 (1945)
Meninggal22 Mei 2022(2022-05-22) (umur 76–77)
EraFilsafat abad ke-20
KawasanFilsafat Barat
AliranPasca-anarkisme, anarkisme individualis[1]
Minat utama
Penolakan kerja, masyarakat pasca-industri, mistisisme, utopianisme, pederasti
Gagasan penting
Zona otonom sementara
Salinan Pirate Utopias yang ditandatangani Wilson

Teori khas

sunting

Anarki ontologis

sunting

Dalam kumpulan esai berjudul "Immediatism",[4] Wilson menjelaskan konsepsi anarkisme dan anarki yang ia sebut "anarki ontologis". Ia juga membahas hubungan individu dengan dunia luar menurut indera serta teori pembebasan yang ia beri nama imediatisme (immediatism) atau kesegeraan.

Referensi

sunting

Bacaan lanjutan

sunting
  • Greer, Joseph Christian. "Occult Origins: Hakim Bey's Ontological Post-Anarchism." Anarchist Developments in Cultural Studies 2 (2014).
  • Sellars, Simon. "Hakim Bey: repopulating the temporary autonomous zone." Journal for the Study of Radicalism 4.2 (2010): 83-108.
  • Armitage, John. "Ontological anarchy, the temporary autonomous zone, and the politics of cyberculture a critique of hakim bey." Angelaki: Journal of the Theoretical Humanities 4.2 (1999): 115-128.
  • Ward, Colin. "Temporary Autonomous Zones." Freedom, (1997).
  • Bookchin, Murray. Social anarchism or lifestyle anarchism: an unbridgeable chasm. Edinburgh: AK Press, 1995.
  • Shantz, Jeff. "Hakim Bey's Millenium." Alternate Routes: A Journal of Critical Social Research 15 (1999).
  • Rousselle, Duane, and Süreyya Evren, eds. Post-anarchism: a reader. Pluto Press, 2011.
  • Williams, Leonard (2010). "Hakim Bey and Ontological Anarchism". Journal for the Study of Radicalism. 4 (2): 109–137. doi:10.1353/jsr.2010.0009. ISSN 1930-1189. JSTOR 41887660. 

Pranala luar

sunting