Hagai 1

(Dialihkan dari Hagai 1:1)

Hagai 1 (disingkat Hag 1) adalah bagian pertama dari Kitab Hagai dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Memuat Firman Allah yang disampaikan dengan perantaraan nabi Hagai.[1][2]

Hagai 1
Bagian Kitab Nabi-nabi Kecil yang memuat Kitab Hagai secara lengkap pada Kodeks Leningrad (tahun 1008 M).
KitabKitab Hagai
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
37
pasal 2

Naskah sumber utama

sunting
  • Bahasa Ibrani:
  • Peristiwa yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 dan 24 bulan ke-6 tahun ke-2 pemerintahan Darius, raja Persia.[4] (~520 SM)

Struktur

sunting

Ayat 1

sunting
Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, bunyinya:[5]

Ayat 1 bahasa Ibrani

sunting
בשנת שתים לדריוש המלך בחדש הששי ביום אחד לחדש היה דבר־יהוה ביד־חגי הנביא אל־זרבבל בן־שאלתיאל פחת יהודה ואל־יהושע בן־יהוצדק הכהן הגדול לאמר׃

Transliterasi Ibrani

bisy·naṯ syə·ta·yim lə·ḏā·rə·yā·wesh ha·me·leḵ, ba·khō·ḏeš ha·shi·shi, bə·yōm ’e·khāḏ la·ḥō·ḏeš; hā·yāh ḏə·ḇar-Yah·weh bə·yaḏ-kha·gai ha·nā·ḇî, ’el-zə·ru·bā·ḇel ben-shə·’al·tî·’êl pa·ḥaṯ yə·hū·ḏāh, wə·’el-yə·hō·wō·shu·a‘ ben-yə·hō·w·ṣā·ḏāq ha·kō·hên ha·gā·ḏōl lê·mōr.

Ayat 1 catatan

sunting

Nubuat dari Allah ini disampaikan oleh nabi Hagai pada tanggal 29 Agustus 520 SM, menurut perhitungan kalender modern. Nubuat-nubuat Hagai termasuk yang paling dapat dipastikan tarikhnya dalam Perjanjian Lama.[6]

Raja Koresy dari Persia mengizinkan 50.000 orang Yahudi buangan kembali ke Yerusalem di bawah pimpinan Zerubabel selaku bupati (bahasa Inggris: governor, ="gubernur") dan Yosua selaku imam besar (lihat Ezra 1:2–4; 2:64–65; 3:2; 5:1). Sementara tahun kedua setelah kembali (536/535 SM) dasar Bait Suci diletakkan (lihat Ezra 3:8–10). Akan tetapi, pertentangan orang Samaria menghentikan pekerjaan di Bait Suci itu (lihat Ezra 4:1–5,24), dan setelah itu orang Yahudi menjadi acuh-tak acuh secara rohani dan menghentikan pembangunan itu selama 16 tahun. Allah kemudian mengutus nabi Hagai dan Zakharia untuk membangkitkan semangat umat itu agar melanjutkan pekerjaan tersebut.[7]

Penomoran ayat

sunting

Dalam Alkitab bahasa Indonesia, pasal ini terdiri dari 14 ayat, sedangkan dalam Alkitab bahasa Inggris terdapat 15 ayat, di mana ayat 15 merupakan ayat 1 dari pasal 2 dalam Alkitab bahasa Indonesia.

Referensi

sunting
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ a b c "Dead sea scrolls - Haggai". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-24. Diakses tanggal 2016-11-12. 
  4. ^ Hagai 1:1; 2:1
  5. ^ Hagai 1:1
  6. ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997. ISBN 978-0-8407-1599-9. pp. 1514-5.
  7. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting