Habemus Papam (arti: "Kita memiliki Paus") adalah istilah bagi suatu pengumuman dalam Bahasa Latin yang diucapkan oleh seorang Kardinal Protodiakon tentang hasil pemilihan Paus dalam konklaf yang telah dilaksanakan. Pengumuman ini diberikan dari atas Balkon di Basilika Santo Petrus di Vatikan. Setelah pengumuman tersebut, Paus yang baru akan tampil ke depan publik dan menyampaikan sambutan pertamanya sebagai Paus, yang disebut Urbi et Orbi.

Habemus Papam

Format Habemus Papam

sunting
 
Paus Benediktus XVI setelah konklaf

Format atau bacaan dari pengumuman Habemus Papam ketika kardinal mengumumkan hasil pemilihan Paus adalah:

Annuntio vobis gaudium magnum:
habemus Papam!

Eminentissimum ac reverendissimum dominum,
Dominum [nama awal],
Sanctæ Romanæ Ecclesiæ Cardinalem [nama akhir],
qui sibi nomen imposuit [nama Paus.

Terjemahan Bahasa Indonesia:

Kami umumkan kepada Anda sekalian sebuah kegembiraan besar:
kita memiliki Paus!

[Beliau adalah] tuan yang paling mulia dan terhormat,
Tuan [nama awal],
Kardinal Gereja Roma Suci [nama akhir],
yang menamai dirinya sebagai [nama Paus].

Dalam Habemus Papam yang terakhir pada tahun 2005, yang dibacakan oleh Kardinal Jorge Maria Estévez, yaitu pengumuman dimulai dengan sambutan dalam beberapa bahasa, yaitu:

Fratelli e sorelle carissimi (Bahasa Italia)
Queridisimos hermanos y hermanas (Bahasa Spanyol)
Bien chers freres et sœurs (Bahasa Prancis)
Liebe Brüder und Schwestern (Bahasa Jerman)
Dear brother and sister (Bahasa Inggris)
Saudara dan saudari terkasih (Bahasa Indonesia)

Tatacara

sunting

Tatacara dalam membaca Habemus Papam adalah, menyebutkan nama awal terlebih dahulu (Carolum, Iosephum, Angelum), lalu dilanjutkan dengan membaca nama akhir, seperti (Wojtyla, Luciani, Roncalli). Dan untuk penyebutan nama paus, dengan cara akusatif dalam Bahasa Latin, seperti (Ioannes Pauli primi)

Kardinal yang pernah mengumumkan hasil konklaf

sunting

Rekaman Habemus Papam

sunting

Berkas audio "HabemuspapamBXVI.ogg" tidak ditemukan

Kesulitan memainkan berkas media?

Jorge Arturo Medina Estévez mengumumkan hasil konklaf Paus Benediktus XVI (19 April, 2005)