Hering rumbai-putih
Gyps bengalensis adalah sebuah burung nasar Dunia Lama yang berasal dari Asia Selatan dan Tenggara. Telah terdaftar sebagai Sangat Terancam Punah dalam Daftar merah IUCN sejak tahun 2000, karena populasinya menurun tajam. Burung nasar berkulit putih mati karena gagal ginjal yang disebabkan oleh keracunan diklofenak.[1]
Hering rumbai-putih
| |
---|---|
Gyps bengalensis | |
Status konservasi | |
Terancam kritis | |
IUCN | 22695194 |
Taksonomi | |
Kelas | Aves |
Ordo | Accipitriformes |
Famili | Accipitridae |
Genus | Gyps |
Spesies | Gyps bengalensis (Gmelin, 1788) |
Tata nama | |
Sinonim takson | Pseudogyps bengalensis |
Protonim | Vultur bengalensis |
Distribusi | |
Pada 1980-an, populasi global diperkirakan mencapai beberapa juta individu, dan dianggap sebagai "burung pemangsa besar yang paling berlimpah di dunia". Pada 2016, populasi global diperkirakan kurang dari 10.000 individu dewasa.[1]
Karakteristik
suntingMorfologi
suntingGyps bengalensis berukuran sekitar 75–85 cm. Burung rumbai-putih dewasa ditandai dengan bulu kehitaman. Leher dan punggung bawah kontras berwarna putih. Terdapat bercak putih di punggung. Sebagian besar kepala telanjang berwarna coklat keabu-abuan. Paruh agak pendek dan tebal berwarna gelap dengan rahang atas berwarna abu-abu kebiruan pucat. Saat terbang, sayap tampak sangat lebar dengan jarak jari-jari yang rapat. Ukuran ekor pendek. Sebagian besar bagian dalam sayap sekunder dan primer berwarna keabu-abuan. Bulu bawah sayap berwarna putih dengan tepi depan berwarna hitam[3].
Burung hering rumbai-putih remaja memiliki warna dominan coklat. Leher berwarna karat-kecoklatan tua. Kepala dan leher sebagian besar tertutup bulu berwarna keputihan. Warna paruh kehitaman. Bagian punggung berwarna kecoklatan tua. Penutup sayap bagian bawah dan tengah bergaris samar-samar lebih pucat. Saat terbang, bulu berwarna gelap agak seragam dengan pita pendek berwarna keputihan di bagian bawah sayap. Tepi depan bulu di bawah sayap lebih gelap daripada bulu di bawah sayap yang lebih besar [3].
Habitat
suntingHering rumbai-putih dapat ditemukan pada daerah terbuka, tebing dan sebagian besar dataran rendah tetapi tingginya mencapai 2.600 m [3].
Referensi
sunting- ^ a b c BirdLife International (2017). "Gyps bengalensis": e.T22695194A118307773.
- ^ Gmelin, J. F. (1788). "Vultur bengalensis". Caroli a Linné, Systema naturae per regna tria naturae, secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus, differentiis, synonymis, locis. I (edisi ke-13th aucta, reformata). Lipsiae: Georg Emanuel Beer. hlm. 245–246.
- ^ a b c Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 124.
Pranala luar
sunting- Vulture Territory Facts and Characteristics: Asian white-backed vulture Diarsipkan 2023-05-30 di Wayback Machine.
- BirdLife Species Factsheet Diarsipkan 2020-06-13 di Wayback Machine.
- media on Arkive
- Indian white-backed vulture media on the Internet Bird Collection Diarsipkan 2016-03-03 di Wayback Machine.