Mandar talaud

spesies burung
(Dialihkan dari Gymnocrex talaudensis)
Mandar Talaud
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
G. talaudensis
Nama binomial
Gymnocrex talaudensis
Lambert, 1998

Burung mandar Talaud hanya dapat dijumpai di Pulau Karakelang, di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, yang merupakan wilayah paling utara Indonesia yang langsung berbatasan dengan negara Filippina.

Penemuan

sunting

Burung mandar Talaud ditemukaan pada tanggal 6 September 1996.Setelah diamat-amati dan diteliti secara saksama, burung mandar Talaud tersebut ternyata merupakan jenis burung baru untuk dunia ilmu pengetahuan. Dalam sebuah jurnal ilmiah burung, Forktail, penemuan tersebut lantas disiarkan ke seluruh dunia dan burung MZB 30.271 lantas diberi nama ilmiah Gymnocrex talaudensis.[1]

Deskripsi Badan dan Suara

sunting

Kepala, leher, dan dada nya berwarna tua. Dan dagunya berwarna kehitaman.Perut sampai penutup ekor bawah kehitaman, seperti penutup ekor atas. Mata merah terang, dikelilingi oleh kulit gundul merah-jambu yang lebar dan bercak keperakan (di bagian belakang). Paruh kuning terang dengan sepertiga bagian belakangnya kusam. Tungkai nya berwarna kuning, menjadi kemerahjambuan ke arah kaki.Burung ini mengucapkan serangkaian nada paling sedikit lima belas ulangan, nada panggilan tinggi peet-peet-peet.[2]

Terancam Punah

sunting

Mandar Talaud adalah burung Indonesia yang berstatus terancam punah(EN), selain Angsa Batu Christmas (Papasula abbotti),Elang Jawa (Spizaetus bartelsi),gagak Flores (Corvus florensis), dan jalak putih (Sturnus melanopterus)[3]

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting