Gustavo Gutiérrez

teolog Peru (1928–2024)

Gustavo Gutiérrez Merino, O.P. (8 Juni 1928 – 22 Oktober 2024) adalah seorang teolog Peru dan imam Dominikan yang dianggak sebagai pendiri Teologi Pembebasan. Ia menjabat sebagai Profesor John Cardinal O'Hara dalam bidang Teologi di Universitas Notre Dame. Ia pernah menjadi profesor di Universitas Katolik Kepausan di Peru dan profesor tamu di banyak universitas terkemuka di Amerika Utara dan Eropa. Ia adalah anggota Akademi Bahasa Peru, dan pada 1993 ia dianugerahi Legiun Kehormatan oleh pemerintah Prancis untuk karyanya yang tak mengenal lelah.

Infobox orangGustavo Gutiérrez

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(es) Gustavo Gutiérrez-Merino Díaz Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran8 Juni 1928 Edit nilai pada Wikidata
Lima Edit nilai pada Wikidata
Kematian22 Oktober 2024 Edit nilai pada Wikidata (96 tahun)
Lima Edit nilai pada Wikidata
Penyebab kematianRadang paru-paru Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaGereja Katolik Roma Edit nilai pada Wikidata
PendidikanUniversitas Nasional San Marcos - kedokteran
Institut Katolik Paris
Universitas Kepausan Gregoriana
Catholic University of Lyon (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Penasihat doktoralChristian Duquoc (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
SpesialisasiTeologi Edit nilai pada Wikidata
PekerjaanCatholic theologian (en) Terjemahkan, dosen, imam Katolik, filsuf, teolog Edit nilai pada Wikidata
Bekerja diUniversitas Notre Dame
Pontifical Catholic University of Peru (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AliranTeologi pembebasan Edit nilai pada Wikidata
Murid dariHenri de Lubac, Marie-Dominique Chenu (mul) Terjemahkan dan Yves Congar Edit nilai pada Wikidata
MuridLuis Felipe Zegarra (en) Terjemahkan, Carlos Castillo Mattasoglio, Javier Iguiñiz (en) Terjemahkan, Gerhard Ludwig Müller dan Hugo Echegaray (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Ordo keagamaanDominikan Edit nilai pada Wikidata
Karya kreatif
Karya terkenal

Ia juga telah menerbitkan dan menjadi anggota dewan direktur dari jurnal internasional, Concilium.

Pendidikan

sunting

Gutiérrez pernah belajar kedokteran dan sastra (Peru), psikologi dan filsafat (Leuven), dan mendapat gelar doktor dari Institut Pastoral d'Etudes Religieuses (IPER), Université Catholique di Lyon.

Pendiri teologi pembebasan ini dilahirkan di Peru, dan menghabiskan sebagian besar masa hidupnya dengan hidup dan bekerja di antara orang-orang miskin di Lima.

Karya terobosan Gutiérrez, A Theology of Liberation: History, Politics, Salvation (1971) (“Suatu Teologi Pembebasan: Sejarah, Politik, Keselamatan”), menjelaskan pemahamannya tentang kemiskinan Kristen sebagai suatu tindakan solidaritas penuh cinta kasih dengan kaum miskin maupun sebagai protes pembebasan melawan kemiskinan.

Tiga dimensi pembebasan

sunting

Menurut Gutiérrez, “pembebasan” sejati mempunyai tiga dimensi utama:

Pertama, ia mencakup pembebasan politik dan sosial, penghapusan hal-hal yang langsung menyebabkan kemiskinan dan ketidakadilan.

Kedua, pembebasan mencakup emansipasi kaum miskin, kaum marjinal, mereka yang terinjak-injak dan tertindas dari “segala sesuatu yang membatasi kemampuan mereka untuk mengembangkan diri dengan bebas dan dengan bermartabat”.

Ketiga, teologi pembebasan mencakup pembebasan dari egoisme dan dosa, pembentukan kembali hubungan dengan Allah dan dengan orang-orang lain.

Diamati cermat

sunting

Teologi pembebasan dan Gutiérrez telah berulang kali diperiksa secara cermat oleh Paus. Bukunya. A Theology of Liberation: History, Politics, Salvation dibahas oleh Kardinal (saat itu) Ratzinger dan ditemukan mengandung banyak gagasan yang dianggap mengganggu.

Pada September 1984, sekelompok uskup Peru dipanggil ke Roma untuk mendengar langsung kecaman terhadap Gutiérrez dari Vatikan, namun para uskup itu tetap mendukung Gutiérrez.

Meskipun Gutiérrez sendiri tidak dikenai sanksi, banyak teolog pembebasan lainnya mendapatkan sanksi kepausan. Karena hubungan antara para pengikut teologi pembebasan dan kelompok-kelompok komunis seperti Sandinista (umumnya karena orang-orang miskin dilihat sebagai calon potensial pemberontak komunis) banyak imam yang berpikiran pembebasan dibunuh di negara-negara Amerika Selatan pada tahun 1980-an, yang paling terkenal di antaranya adalah Uskup Agung Oscar Romero.

Terbitan penting

sunting

(terjemahan dari bahasa Spanyol ke dalam bahasa Inggris)

  • A Theology of Liberation: History, Politics, Salvation
  • We Drink From Our Own Wells: The Spiritual Journey of A People
  • On Job: God-Talk and the Suffering of the Innocent
  • The Truth Shall Make You Free
  • The God of Life
  • Las Casas: In Search of the Poor of Jesus Christ.

Pranala luar

sunting

Sumber [1][pranala nonaktif permanen] Gustavo Gutiérrez di situs Universitas Notre Dame.

Rujukan

sunting
  • Smith, Christian. Las Casas as Theological Counteroffensive: An Interpretation of Gustavo Gutirrez's Las Casas: In Search of the Poor of Jesus Christ. Journal for the Scientific Study of Religion. 2002; 41(1):69-73.